Menghilang, Bocah Air Tenang ‘Ditelan’ Sungai Ketahun

Menghilang, Bocah Air Tenang ‘Ditelan’ Sungai Ketahun

  • Bersama Warga, Tim SAR Turun Gunung
NAPAL PUTIH RU - Diduga terlena karena asik mandi di sungai, seorang bocah perempuan berstatus pelajar bernama Septi, 13 tahun asal Desa Air Tenang Kecamatan Napal Putih, buah hati dari pasangan suami istri (Pasutri) Nauli Batu Bara dan Suana, tenggelam dan dibawa arus sungai Ketahun. Informasi yang dihimpun RU Minggu, kemarin. Peristiwa ini terjadi ketika korban dan kakaknya, ikut bersama ayahnya untuk memanen sawit di ladang, Sabtu (6/6) pagi lalu. Ketika ayah korban menyebrangi sungai untuk mengangkut hasil panen menggunakan perahu. Korban bersama kakaknya, terlihat sedang mandi di pangkalan sungai sambil bermain air. Tiba-tiba, korban terseret oleh derasnya air sungai yang terletak di wilayah Pal 4. Kakak korban, hanya bisa berteriak dan tidak bisa memberi pertolongan. Bahkan pada saat insiden tersebut terjadi, ayah korban beserta adik bungsunya, juga tidak bisa berbuat banyak lantaran posisinya berada di seberang sungai untuk mengantar kelapa sawit yang habis dipanennya. Hingga kabar ini di konfirmasi siang, Minggu kemarin, korban belum ditemukan. Proses pencarian yang melibatkan tim SAR, Tripika Kecamatan Napal Putih dibantu warga, masih dilakukan dan belum membuahkan hasil. \"Kebetulan adik keponakan saya ini. pada hari Sabtu pagi, ikut memanen sawit bersama kakak dan ayahnya. Sorenya, ketika ayahnya sedang menyebrangkan kelapa sawit hasil panen menggunakan perahu. Dia (korban, red) bersama kakaknya, mandi di pangkal sungai. Tiba-tiba adiknya yang bernama Septi ini, tenggelam dibawa arus sungai. Kakaknya ngak bisa menolong. Ayah dan adik bungsunya sedang berada di sebrang sungai, sampai sekarang belum ditemukan,\" terang paman korban Sopian Hadi, kepada wartawan koran ini. Diakui Sopian Hadi, masyarakat beserta Tripika dibantu tim SAR sedang melakukan pencarian dengan menyusuri wilayah aliran sungai Ketahun. \"Warga berusaha melakukan pencarian di sekitar sungai. Mudah-mudahan segera ditemukan,\" pintanya. Kades Air Tenang, Asrilwani, membenarkan insiden yang menenggelamkan salah satu pelajar di desanya tersebut. Saat ini, kata Asril, warga dibantu petugas lainnya, sedang melakukan proses pencarian korban. \"Korban warga kami, proses pencarian sedang dilakukan,\" ujar Kades. Hal senada juga dikatakan oleh Camat Napal Putih, Abdul Hadi, SIP. Dikatakan, sejak Minggu pagi, tim SAR sudah tiba di lokasi dan bergabung dengan warga untuk melakukan proses pencarian. \"Kondisi arus sungai sedang deras dan berwarna keruh tapi tidak menjadi kendala bagi tim SAR bersama Tripika dan warga untuk mencari korban. Dan selain fokus kepada TKP awal korban hanyut. Proses pencarian juga dilakukan hingga ke aliran sungai Ketahun yang berada di Tanjung Kemenyan dan sekitarnya. Semoga segera membuahkan hasil dan korban dapat kita temukan,\" terangnya. Terpisah, Danramil Ketahun, Kap Inf Aprial, juga mengerahkan anggotanya untuk membantu proses pencarian. \"Proses pencarian korban sedang kita upayakan semaksimal mungkin. Selain mengandalkan perahu warga, perahu karet milik tim SAR juga sudah kita kerahkan untuk menyisir aliran sungai bersama anggota kira. Semoga korban segera kita temukan,\" demikian Danramil.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: