Disperindag Distribusikan 4.950 Paket Sembako Bersubsidi

Disperindag Distribusikan 4.950 Paket Sembako Bersubsidi

MUKOMUKO RU – Operasi pasar bersubsidi yang digelar Dinas Prindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Mukomuko, selesai dilaksanakan. “Operasi pasar bersubsidi dari pemerintah telah selesai dilaksanakan secara bertahap di 15 kecamatan yang ada di daerah ini,” tegas Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, H Herlian, S.Sos, M.Si, kemarin. Operasi pasar murah bersubsidi yang di gelar di kecamatan–kecamatan itu dihadiri langsung Bupati Mukomuko, H Choirul Huda, SH didampingi Sekda Mukomuko Drs H Marjohan, Ketua TP PKK Kabupaten, Hj Ani Tri Ratnawati Choirul Huda dan para pejabat Pemkab Mukomuko. Total paket sembako yang disediakan Pemkab, mencapai 4.950 paket. Dengan masing-masing kecamatan disediakan sebanyak 330 paket sembako. “Bahan pokok bersubsidi yang telah disalurkan itu, diharapkan dapat membantu meringankan masyarakat yang terdampak Covid-19 di 15 kecamatan,” harapnya. Ditambahkan Herlian, kegiatan operasi pasar ini untuk mengatasi dampak Covid-19. Ia meyakini, walaupun sudah banyak berbagai bentuk bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah. Tetapi masih banyak warga yang belum tersentuh, sementara mereka juga terdampak Covid-19. “Pandemi Covid-19 ini berdampak ke seluruh masyarakat. Banyak bantuan sosial dari pusat maupun daerah, namun belum semua masyarakat yang terbantu. Melalui program operasi pasar murah bersubsidi ini, kita berusaha agar masyarakat yang terdampak Covid-19 ini bisa mendapat sembako murah,” katanya. Herlian menyampaikan, operasi pasar tersebut tidak mengganggu harga bahan-bahan pokok di Mukomuko. Pasalnya, sasaran operasi pasar jelas, yaitu masyarakat yang terdampak Covid-19. Adapun paket sembako bersubsidi itu berupa beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter dan gandum 1 kg. “Per paketnya warga yang mendapatkan sembako bersubsidi itu hanya membayar Rp 45 ribu. Alhamdulillah kegiatan yang di mulai sebelum lebaran, dan terakhir \"\"pendistribusikan 5 Juni 2020 selesai dilaksanakan. Sedangkan operasi pasar yang kami laksanakan tetap mengacu pada protokol kesehatan,” demikian Herlian. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: