Bidang SDA Jamin Ketersediaan Air Untuk Petani
MUKOMUKO RU - Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, menjamin ketersediaan air bagi petani di musim tanam ketiga tahun ini cukup. Meskipun daerah ini mulai menghadapi musim kemarau. “Musim kemarau sudah masuk, ini bisa dilihat dari kurangnya debit air di bendung Air Manjunto. Namun begitu, petani tidak usah kwatir kalau lahan sawahnya kurang air. Akan kita upayakan lahan sawah milik petani yang saat ini akan ditanami padi, bisa mendapatkan air dari irigasi manjunto kiri maupun manjunto kanan,” ungkap Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT melalui Kabid SDA, Bustari, ST, M.Si, ketika dikonfirmasi kemarin. Pahitnya, jika debit air di bendung terus menyusut akibat kemarau panjang maka ada satu upaya yang dilakukan yaitu sistem buka tutup secara terjadwal seperti yang sudah dilakukan pada tahun sebelumnya. Sistem buka tutup pintu air irigasi untuk mencukupi kebutuhan air bagi petani, selama ini tidak ada masalah sepanjang petani tidak melakukan kecurangan. Misalnya, kata Bustari, melakukan pencurian atau penyadapan air dengan cara meembobol badan jaringan. Selain merusak bangunan, upaya itu juga dapat merugikan petani lainnya. “Hal semacam itu jangan dilakukan karena akan merugikan petani yang lain. Selain itu, kami harapkan kepada petani supaya dapat membersihkan jaringan irigasi yang bukan menjadi kewenangan pemerintah untuk melakukan pembersihan,” pesannya. Adapun luas lahan persawahan yang butuh mendapatkan suplai air mencapai 1.474 hektar dari luas keseluruhanya 2.641 hektar yang berlokasi di wilayah jaringan irigasi Selagan dan Sungai Ipuh. Sedangkan luas lahan persawahan yang ada di wilayah jaringan irigasi manjunto kiri dan kanan mencapai 3.943,1 hektar. “Itu luas lahan persawahan yang sangat membutuhkan air irigasi. Ya harapan kami, meskipun daerah ini mulai memasuki musim kemarau namun petani tidak sampai kekurangan air untuk mengaliri lahan persawahanya. Selain itu, saya mengharapkan kepada semua petani untuk tidak terpancing isu adanya jadwal pengeringan irigasi. Hingga saat ini, tidak ada terkonfirmasi dari komisi air terkait rencana penutupan pintu air di bendung manjunto. Meskipun di bulan Juni – September itu jadwal pengeringan,” pungkasnya. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Hingga Siang Ini Belum Ada Tim dari BPBD Bengkulu Utara yang Tiba di TKP Korban Tertimbun Tanah Longsor
- 2 Tanah Longsor Capai 60 Meter, Tim TRC BPBD Bengkulu Utara ke TKP
- 3 Hingga Pagi Ini Korban Tertimbun Tanah Longsor Asal Lubuk Mindai Belum Bisa Dievakuasi, Ini Kendalanya
- 4 Kreasikan Buah Manggamu dengan Resep Makanan Enak Berikut Ini
- 5 Breaking News! Kapal Nelayan Karam Dihantam Ombak di TPI Pasar Palik, 1 Meninggal Dunia
- 1 Hingga Siang Ini Belum Ada Tim dari BPBD Bengkulu Utara yang Tiba di TKP Korban Tertimbun Tanah Longsor
- 2 Tanah Longsor Capai 60 Meter, Tim TRC BPBD Bengkulu Utara ke TKP
- 3 Hingga Pagi Ini Korban Tertimbun Tanah Longsor Asal Lubuk Mindai Belum Bisa Dievakuasi, Ini Kendalanya
- 4 Kreasikan Buah Manggamu dengan Resep Makanan Enak Berikut Ini
- 5 Breaking News! Kapal Nelayan Karam Dihantam Ombak di TPI Pasar Palik, 1 Meninggal Dunia