Penyaluran BST Tak Tepat Sasaran

Penyaluran BST Tak Tepat Sasaran

MUKOMUKO RU - Diduga penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensoso) bagi warga yang terdampak Covid-19 di Kecematan Kota, tidak tepat sasaran. Berdasarkan Data Terpadu Kesejahtraan Sosial (DTKS) dari Kemensos bahwa penerima BTS masih kurang valid. Hal ini dibuktikan bahwa penerima BTS masih banyak dari kalangan warga yang sudah mampu seperti warga yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dengan tidak validnya penerima BTS ini, Kecamatan Kota bersama Kelurahan meminta pihak pos sebagai penyalur untuk menunda penyaluran khususnya untuk penerima BTS di Kelurahan Bandar Ratu dan Kelurahan Pasar Mukomuko. \"Kami minta tunda dulu karena Lurah ingin melakukan verifikasi terhadap penerima bantuan agar tidak ada kecemburuan di masyarakat atas bantuan yang disalurkan,\" ucap Camat Kota Mukomuko, Ali Nasri, SH. Disampaikan, setelah dilakukan verifikasi maka warga yang dinyatakan sudah mampu untuk tidak menerima bantuan dan dialihkan ke warga yang layak dijadikan sebagai penerima dikuatkan berita acara pengalihan bantuan. Selain itu, penerima yang sudah mampu juga bisa mengembalikan BTS itu ke kas Negara. Adapun jumlah penerima BTS di setiap Kelurahan diantaranya, Kelurahan Bandar Ratu 45 orang, Pasar Mukomuko 107 orang dan Koto Jaya 23 orang. \"Seandainya yang sudah mampu bersikeras untuk menerima bantuan tidak apa-apa tetapi mereka juga harus siap rumahnya dipasang stiker warga kurang mampu atau warga miskin. Dengan tidak validnya data penerima bantuan Kemensos membuat Camat dan Lurah bingung, sebab masyarakat beranggapan data ini dari Lurah padahal data ini dari pihak Kemensos,\" kesal Ali. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: