Dewan Sidak Puskesmas, Realisasi BTT Tak Sesuai Harapan

Dewan Sidak Puskesmas, Realisasi BTT Tak Sesuai Harapan

Gambar Bupati Dipersoalkan MARGA SAKTI SEBELAT RU - Pansus Covid-19 DPRD BU terus bergerak, menelisik realisasi anggaran penanganan Covid-19 oleh Pemkab BU. Teranyar, Sabtu (2/5) kemarin, anggota Pansus Covid-19 mulai merangsek ke beberapa Puskesmas guna memastikan realisasi anggaran penanganan Covid-19 yang sudah direalisasikan Pemkab melalui anggaran Biaya Tak Terduga (BTT). Fakta dari agenda Sidak ke Puskesmas Suka Makmur dua hari lalu, anggota Pansus Covid-19 DPRD BU mengakui, realisasi BTT sebesar Rp 2 Miliar oleh Pemda BU untuk memenuhi Alat Kesehatan (Alkes) atau Alat Pelindung Diri (APD) seperti di Puskesmas itu belum terlihat. Hal ini dibuktikan, setelah anggota Pansus melakukan pengecekan terhadap kepemilikan Alkes atau APD Puskesmas Suka Makmur. Dan hasilnya, jumlah APD seperti masker dan sejenisnya, masih sangat terbatas atau belum sesuai kriteria yang dianggarkan. Padahal menurut salah seorang anggota Pansus Covid-19 DPRD BU, Edi Putra, SIP, Pemda BU memiliki anggaran BTT senilai Rp 2 Miliar dengan rincian sekitar Rp 1,2 Miliar untuk pengadaan Alkes melalui Dinkes BU dalam rangka penanganan Covid-19. Faktanya, Alkes atau APD Covid-19 yang dibelanjakan lewat anggaran BTT melalui Dinkes BU itu, belum sesuai harapan. \"Kami menyayangkan minimnya realisasi anggaran BTT yang katanya sudah dikucurkan oleh Pemda BU. Buktinya, jumlah Alkes atau APD seperti yang dimiliki oleh Puskesmas Suka Makmur, masih sangat minim dan kalaupun sudah ada, beberapa APD yang direalisasikan sumbernya masih dari BOK,\" terang Edi. Selain mengkritisi minimnya jumlah APD, Edi juga menyoroti poster sosialisasi pencegahan Covid-19 di Puskesmas yang bergambarkan foto Bupati BU. Edi menilai, jika poster sosialisasi itu direalisasikan atas nama Pemkab BU maka seharusnya, bukan hanya foto Bupati BU saja yang terpampang. \"Selain APD, poster seperti himbauan sosialisasi pencegahan Covid-19 juga menjadi perhatian kita. Kalau atas nama Pemkab BU, harusnya tidak hanya foto Bupati BU tapi melibatkan unsur terkait lainnya karena poster dari Dinkes BU berasal dari anggaran pemerintah,\" tegas politisi PAN yang menduduki jabatan sebagai Skretaris di Pansus Covid-19 DPRD BU ini. Hal senada turut ditambahkan oleh anggota Pansus Covid-19 DPRD BU, Rizal Sitorus. Dikatakan, agenda Sidak itu dalam rangka memastikan kesiapan jajaran Puskesmas sebagai petugas medis garda terdepan dalam memerangi Covid-19. \"APD seperti Masker dan lainnya, masih sangat minim. Padahal, anggaran BTT Pemkab BU sudah dikucurkan untuk penanganan Covid-19 khususnya di Dinkes BU. Ini menjadi temuan yang kita sayangkan dan akan kita tindaklanjuti di tingkat Pansus,\" imbuhnya. Apakah Sidak itu juga berkaitan dengan realisasi dana recofusing Pemkab BU dalam penanganan Covid-19, Rizal mengaku, belum menuju ke arah itu. \"Untuk dana Recofusing, kita masih tunggu RKB. Melalui RKB itu, kita akan tahu barang mana yang dibeli dan berapa nilainya. Hari ini kita fokus memastikan anggaran yang dikucurkan oleh Pemkab BU melalui BTT,\" demikian Rizal. (sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: