Terjepit Bebatuan, Korban Hanyut Sungai Selagan Ditemukan
MUKOMUKO RU - Setelah dilakukan pencarian selama dua hari dua malam oleh tim SAR, TNI/Polri dan dibantu warga setempat. Jasad Herman, 28 tahun, warga Desa Lubuk Bangko Kecamatan Selagan Raya yang dikabarkan hanyut terseret banjir bandang sungai Selagan, Rabu (29/4) dua hari lalu, ditemukan Jumat (1/5) sekitar pukul 10.15 WIB pagi kemarin. Saat ditemukan, jasadnya sudah kaku dan terjepit diantara bebatuan sungai Selagan Kecil. Jasadnya ditemukan di sungai Selagan Kecil atau berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian. Korban ditemukan, setelah tim pencarian korban melakukan penyelaman hingga ke dasar sungai. Apalagi saat ini air sungai sudah agak bening sehingga memudahkan tim melakukan pencarian keberadaan jasad korban. Alhmadulillah, berkat tekat dan semangat tim, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, jelas Camat Kecamatan selagan Raya, Khairul Saleh, SKM, ketika dikonfirmasi kemarin. Pasca ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Lubuk Bangko. Rencananya langsung di kebumikan di TPU Desa Lubuk Bangko. Saya pribadi dan mewakili pemerintah Kecamatan Selagan Raya turut berbelasungkawa yang mendalam atas musibah ini. Hendaknya peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat yang lainnya, pesan Camat. Hanya mengulas, sebelum peristiwa itu terjadi, Rabu (29/4) sekitar pukul 15.00 WIB sore, Herman bersama tiga temannya, Toni, Yos dan Ridik, berangkat ke hulu sungai untuk mencari ikan. Saat sampai di hulu sungai yang berjarak cukup jauh dari pemukiman warga, Herman, Ridik dan Toni langsung turun ke sungai. Sedangkan Yos, masih menunggu di pinggiran sungai. Pada saat Yos hendak menyusul ketiga temannya mencari ikan, secara tiba-tiba air bah datang dan menyeret Herman dan temannya itu. Beruntung saat kejadian, Yos berhasil selamat terlebih dahulu hingga akhirnya mereka lari ke kampung dan memberitahukan kejadian itu kepada masyarakat sekitar. Mendengar hal itu, masyarakat langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian. Namun naas, malam itu pencarian tidak membuahkan hasil. Dan Kamis (30/4) sekitar pukul 07.10 WIB pagi, masyarakat bersama tim berhasil menemukan Toni dengan kondisi meninggal dunia. Jasadnya ditemukan dekat bendungan PDAM. Dan sekitar pukul 07.45 WIB pagi, warga kembali menemukan Ridi dalam kondisi selamat. Sedangkan Herman, baru dapat ditemukan hari Jumat (1/5) pagi kemarin. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Resep Milk Bath, Dessert Box yang Mengenyangkan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Resep Milk Bath, Dessert Box yang Mengenyangkan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya