MUI: Rumah Makan Jangan Vulgar
TUBEI RU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebong, H. M Amin AR mengimbau pedagang makanan agar tidak berjualan pada siang hari secara vulgar. Itupun untuk menghormati umat muslim yang menunaikan ibadah puasa ramadan. \"Untuk warung, resto, dan penjaja makanan harus menyesuaikan dan menjaga toleransi. Menghormati orang-orang yang berpuasa, dengan tidak menjajakan makanan dan minuman secara terbuka,\" kata Amin, Kamis (23/4). Selain itu, MUI juga menyampaikan agar mereka yang tidak berpuasa, baik karena non-muslim atau karena ada halangan yang membolehkan tidak berpuasa untuk tetap berpartisipasi menjaga harmoni, toleransi, dan kebersamaan. \"Dengan tetap menghormati orang yang berpuasa, dengan cara tidak secara demonstratif dan terang-terangan di tempat umum terbuka makan dan minum,\" imbuhnya. (cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 95 Orang Anggota PPK di Kabupaten Bengkulu Utara Dilantik
- 2 7 Mitos Mengerikan Bagi Orang Sunda, Salah Satunya Larangan Menikah dengan Orang Jawa
- 3 Bikin Merinding, Cerita Mistis Dibalik Watu Dodol di Banyuwangi, Sejak Zaman Belanda Tak Dapat Dipindahkan
- 4 Disambut dengan Sujud Syukur, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Akhirnya Tiba di Tanah Suci
- 5 3 Golongan Jemaah yang Hajinya Bisa Dibadalkan, Berikut Tahapan Pelaksanaannya
- 1 95 Orang Anggota PPK di Kabupaten Bengkulu Utara Dilantik
- 2 7 Mitos Mengerikan Bagi Orang Sunda, Salah Satunya Larangan Menikah dengan Orang Jawa
- 3 Bikin Merinding, Cerita Mistis Dibalik Watu Dodol di Banyuwangi, Sejak Zaman Belanda Tak Dapat Dipindahkan
- 4 Disambut dengan Sujud Syukur, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Akhirnya Tiba di Tanah Suci
- 5 3 Golongan Jemaah yang Hajinya Bisa Dibadalkan, Berikut Tahapan Pelaksanaannya