Motivasi dan Support Selamatkan Petinggi Bank Bengkulu

Heriyanto: Tetap Tenang dan Tak Panik BENGKULU RU - Motivasi dan support yang diberikan berbagai pihak memiliki pengaruh dalam menyelamatkan petinggi Bank Bengkulu, Heriyanto, 54 tahun dari wabah Corona Virus Disease (Covid-1). Ini diakui Heryanto diwawancarai sebelum meninggalkan Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) Bengkulu usai menjalani perawatan selama 16 hari. \"Sejak dinyatakan positif Covid-19, saya berusaha untuk tetap tenang dan tidak panik. Sayapun langsung mengikuti arahan dari tenaga medis pihak RSMY, termasuk agar mau dirawat dan menjalani isolasi karena saya memang berkeinginan untuk sembuh,\" ungkap Heryanto. Menurutnya, keinginan untuk sembuh itu terus bertambah setelah berbagai pihak, mulai dari keluarga dan kerabat, para sahabat dan tenaga medis memberikan motivasi dan support kepadanya. \"Jadi saya sangat berterimakasih kepada para pihak yang telah memberikan motivasi dan semangat, hingga saya dinyatakan sembuh,\" kata Heryanto. Sementara itu, Direktur RSMY Bengkulu, dr. Zulki Maulub Rintongan, Sp.An mengatakan, Beliau (Heryanto, red) setelah dirawat selama 16 hari, sudah pulih atau sembuh. \"Karena dari uji sampel kedua dan ketiga yang diambil dari swab, Beliau dinyatakan negatif Covid-19. Tentu saja ini menjadi pengalaman bagi kita dalam merawat pasien positif Covid-19,\" ujarnya. Selama menjalani perawatan, lanjut Zulki, Beliau memang sempat mengalami masa kritis, tepatnya pada hari kelima saat dirawat. Tapi masa itu bisa dilewat, sehingga pada hari keenam dan ketujuh gejala klinis Beliau mulai membaik. \"Setelah itu barulah kita kembali mengirimkan sampel swab ke Palembang, untuk kedua dan ketiga kalinya. Dimana hasilnya negatif,\" jelas Zulki. Lebih jauh dikatakannya, setelah pulang dari RSMY, Beliau menjalani isolasi mandiri selama 8 hari kedepan. Untuk tempatnya sudah disiapkan pihak Bank Bengkulu. \"Jika masa 8 hari itu sudah dilewati, barulah Beliau bisa berinteraksi dengan masyarakat,\" singkanya. (tux)

Sumber: