Jangan Cuma Bapok, Produk Lokal Juga Bagus Dibagikan

Jangan Cuma Bapok, Produk Lokal Juga Bagus Dibagikan

BENGKULU RU - Anggota DPD RI dari Daerah Pemilihan Provinsi Bengkulu, H. Ahmad Kanedi, SH, MH menilai produk-produk yang dihasilkan masyarakat lokal juga bagus dibagikan, untuk membantu masyarakat yang terdampak wabah Corona Virus Disease (Covid-19). Karena diyakini dengan langkah itu juga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat. \"Sejauh ini Pemerintah Daerah (Pemda) dan sejumlah pihak-pihak lainnya sudah mulai membagikan seperti Bahan Kebutuhan Pokok (Bapok) bagi masyarakat terdampak Covid-19. Itu sebenarnya baik, tetapi Bapok yang dibagikan itu didominasi dari barang ekspor dan juga pabrikan,\" ungkap pria yang kerap disapa Bang Ken ini, Rabu (15/4). Sehingga, lanjut Bang Ken, alangkah bagusnya kedepan barang yang dibagikan itu merupakan produk yang dihasilkan masyarakat. \"Seperti cabai, daging ayam, ikan yang dikeringkan atau diasinkan, ubi, dan produk-produk lokal lainnya. Jika ini turut dibagian, maka 2 manfaat bisa dirasakan,\" kata Bang Ken. Selain dapat membantu masyarakat yang terdampak, juga bisa mendongrak atau menyetabilkan perekonomian masyarakat terutama penghasil produk itu. \"Apalagi sampai saat ini masyarakat penghasil produk juga terhimpit ekonomi mereka, lantaran barang yang mereka hasilkan tidak laku dijual sehingga ekonomi kian terpuruk,\" ujar Bang Ken. Menurutnya, kedepan diharapkan berbagai pihak yang sudah mulai melakukan aksi kepedulian terhadap masyarakat ditengah wabah Covid-19 ini, juga dapat memikirkan saran ini. \"Jangan sampai masyarakat penghasil produk lokal ini 2 kali merugi. Sudah aktifitas terbatas akibat Covid-19, ditambah barang yang dihasilkan mereka tidak tahu mau dijual kemana,\" sampainya. Lebih jauh dikatakannya, sebagaimana diketahui cukup banyak produk lokal yang dihasilkan masyarakat. Bahkan beberapa diantaranya produk yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. \"Jadi jangan hanya paket Bapok yang merupakan barang impor dan pabrikan saja dibagikan. Coba juga produk lokal,\" singkat Bang Ken. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: