Salut, Belasan KPM PKH Karang Tengah Mengundurkan Diri
PUTRI HIJAU RU - Sedikitnya, 16 warga yang terdata sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Karang Tengah Kecamatan Putri Hijau, secara sadar dan suka rela, menyatakan mundur dari penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Sikap ini dimulai oleh warga Karang Tengah sejak awal dan pertengahan tahun 2019 yang berjumlah 6 orang meliputi Suyitno dan Agus Sugiyanto di tahap I dan di tahap II, diikuti oleh Asep Sumarna, Fatimah, Wita Risga Sari dan Suratmi. Hingga terakhir pada Maret tahun 2020 ini, disusul oleh 10 orang atas nama Tri Yulianti, Sutardi, Choirul Nisa, Widodo, Suustiyani, solicin, Luti Martini, Suharman, Danang Kristianto dan Sihrini. Data dan informasi dihimpun oleh RU, 16 warga yang menyatakan mengundurkan diri ini, merasa sudah mampu dari sisi ekonomi dan merasa sudah cukup terbantu dengan program yang ditujukan oleh pemerintah untuk mengentaskan angka kemiskinan di desa ini. Kepada RU Kades Karang Tengah, Ndaru Utomo, memberi apresiasi terhadap 16 warganya yang secara tegas, menentukan sikap dengan mengundurkan diri dari bantuan pemerintah untuk warga miskin itu. Pada prinsipnya, kata Kades, program PKH ini diluncurkan oleh pemerintah untuk merangsang dan membantu masyarakat kurang mampu dalam meningkatkan perekonomiannya. Dan hari ini, kata Kades, secara ekonomi, 16 warganya merasa mampu memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri dan memutuskan untuk keluar dari peserta PKH. \"Semua ini tidak terlepas dari peran serta pendamping PKH dan desa yang rutin memberi pemahaman kepada masyarakat tentang program bantuan yang diberikan pemerintah. Dengan diberikannya program bantuan oleh pemerintah, bukan berarti masyarakat harus terus bergantung. Ada tahapan, dimana program tersebut memberi dampak positif pada kehidupan masyarakat dan ada saatnya masyarakat lain yang lebih membutuhkan, mendapatkan kesempatan yang sama. Dan hari ini, sebagian kecil masyarakat kami sudah merasa terbantu dengan program yang diberikan pemerintah dan memberikan kesempatan itu kepada yang lebih membutuhkan,\" terang Kades. Ditambahkan Kades, total awal penerima PKH di desanya mencapai 67 orang. Dengan berkurangnya 16 orang ini, kini peserta PKH di Karang Tengah mencapai 51 orang. Lebih jauh Ndaru berharap, kehidupan warga yang masih mengandalkan program PKH bisa segera membaik. Dengan demikian, secara bertahap, angka kemiskinan di desa bisa jauh lebih baik sesuai target pemerintah daerah hingga pusat. \"Semoga hal positif seperti ini terus menyertai masyarakat kita. Sehingga target pemerintah untuk mewujudkan masyarakat sejahtera bisa tercapai. Kendati jumlah penerima PKH kita terus berkurang. Tentu perhatian lain untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di desa masih terus kami harapkan. Karena ada banyak faktor yang mendukung pertumbuhan ekonomi maayarakat. Khususnya soal kebutuhan infrastruktur dasar yang masih membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah daerah maupun pusat,\" demikian Kades.(sig/krn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: