Warem dan Bangunan Liar Ditertibkan

BENGKULU RU - Warung remang-remang (Warem) dan bangunan liar yang terdapat di sekitar kawasan objek wisata Pantai Panjang, Rabu (11/3) ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu bersama tim terpadu. Dalam penertiban yang dibackup langsung personil Polri dan TNI, langsung dikerahkan alat berat jenis Exavator. Plt Kasatpol PP Kota Bengkulu, Syaiful Apandi mengatakan, sebelum dilakukan penertiban seperti pada hari ini (kemarin, red), pihaknya sudah melayangkan surat teguran atau peringatan kepada pemilik warem dan bangunan liar yang diduga melakukan transaksi jualbeli Minuman Keras (Miras). Dimana dalam surat, pihaknya meminta agar pemilik dapat membongkar sendiri warem dan bangunan liarnya. \"Hanya saja setelah kita pantau dan hingga tenggat waktu pembongkaran sendiri tidak kunjung dilakukan, akhirnya kita yang langsung turun menertibkan. Dalam penertiban ini warem dan bangunan liar langsung kita bongkar. Kedepan kita minta para pedagang jika masih ingin berjualan di kawasan Pantai Panjang ini, mengikuti aturan yang ditetapkan Pemerintah,\" tegasnya. Sementara itu, Kapolres Kota Bengkuku, AKBP. Pahala Simanjuntak menegaskan, pihaknya bersama dengan TNI siap menbackup penegakan hukum yang dilakukan Pemkot. \"Untuk para pedagang kedepan kita berharap dapat mengikuti aturan. Seperti tidak lagi memperjual-belikan Miras yang selama ini kerap menjadi penyebab terjadinya tindak pidana,\" imbau Kapolres. Ia menambahkan, sebaliknya pedagang yang berjualan di kawasan Pantai Panjang ini harus bisa turut berperan, agar objek wisata ini bisa menjadi kebanggaan dan icon daerah. \"Kita menilai pada saat pengunjung atau wisatawan banyak yang datang dengan tujuan untuk berwisata, maka pedagang juga yang merasakan dampak dan manfaatnya,\" demikian Kapolres. (tux)

Sumber: