Serentak, Polisi Isi Data Sensus Penduduk 2020

Serentak, Polisi Isi Data Sensus Penduduk 2020

TUBEI RU - Dalam rangka mendukung dan menyukseskan pelaksanaan sensus penduduk 2020, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lebong, menggelar kegiatan mengisi data Sensus Penduduk Online secara bersama-sama. Diketahui, data hasil sensus penduduk inilah yang nantinya akan digunakan oleh pemerintah pusat untuk pengambilan kebijakan negara. Sebab itu, seluruh penduduk diharapkan mengisi data secara jujur dan benar. Kegiatan yang dilaksanakan pada, Senin (9/3) kemarin ini dipusatkan di Aula Polres Lebong dan dipimpin langsung oleh Kapolres Lebong, AKPB. Ichsan Nur, S.Ik yang diwakili oleh Kabag Sumda AKP. M Nurdai dengan dipandu oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lebong, Ir. Sriwiyana Teguh Ananto. Dalam sambutannya, Kepala BPS Kabupaten Lebong, Teguh menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kesadaran melakukan pengisian sensus penduduk secara online. \"Dengan mengisi secara bersama-sama, diharapkan terbangun semangat dan saling mengingatkan untuk melakukan pengisian secara akurat,\" ungkapnya. Dia mengingatkan, Sensus Penduduk 2020 dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu sensus penduduk online pada tanggal 15 Februari s.d 31 Maret 2020, serta sensus penduduk wawancara pada tanggal 1 s.d 31 Juli 2020. \"Sensus penduduk wawancara ditujukan kepada penduduk yang belum mengisi sensus secara online,\" terangnya. Sementara itu, Kabag Sumda, AKP M. Nurdai menyatakan, kesiapan seluruh jajaran Polres Lebong untuk mengisi Sensus Penduduk secara Online. Saat ini sudah banyak anggota Polres yang telah melakukan pengisian data. \"Karena itu, kepada anggota yang telah melakukan pengisian diharapkan segera melapor melalui form monitoring yang disiapkan BPS, sehingga dapat diketahui siapa yang sudah mengisi dan siapa yang belum mengisi data,\" ungkapnya. Ditambahkannya, sebagai tindak lanjut atas kegiatan ini, AKP. Nurdai, yang juga bertugas sebagai anggota Tim Pokja Sensus Penduduk 2020 di Polres Lebong, akan terus mengingatkan anggota untuk segera mengisi data yang dibutuhkan oleh negara sebagai dasar pengambilan kebijakan pemerintah pusat. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: