Suka Marah-marah, Pertanda Gangguan Jiwa

Suka Marah-marah, Pertanda Gangguan Jiwa

KEPAHIANG RU - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kepahiang, Selasa (3/3) kemaren menggelar pembekalan dengan mengusung tema ”Hidup Tanpa Marah Dalam Menjalankan Tugas”. Dalam kegiatan ini Kejari Kepahiang menghadirkan Abi Fakhri Nabhan Rabbani, sebagai narasumber. Untuk diketahui, Abi Fakhri Nabhan Rabbani merupakan seorang tokoh pendidikan Indonesia, yang juga Da’i Internasional sekaligus konsultan kejiwaan. Tak hanya itu, beliau juga penulis buku best seller yang berjudul Sholat khusuk dan hidup tanpa marah, serta guru besar pondok peradaban Bandung. Dalam kata sambutannya Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid menyampaikan, amarah seyogyanya dapat diredam dan setiap orang mulai melatih kesabaran. “Kita harus menahan marah. Apalagi di medsos, yang kini sudah trand ujaran kebencian dan fitnah. Terlebih jelang Pilkada fitnah berseliweran menghilangkan akal sehat. Saya mau belajar lagi untuk lebih bersabar. Semoga kita semua diberkahi Allah SWT,” ujar bupati. Sementara itu, dalam tausyiahnya, Ustadz Abi Fakhri Nabhan Rabbani menyampaikan bahwa, orang-orang yang suka marah-marah pertanda ada gangguan jiwa. Untuk itu dia mengajak seluruh tamu undangan yang hadir agar sering sholat, puasa dan selalu belajar ilmu dimana-mana. “Jangan mudah tersinggung, jangan berprasangka buruk sebelum tabayun. Ayo sama-sama kita terus melatih diri dan selau berusaha agar menjadi manusia yang lebih baik lagi,\" pungkasnya. Kegiatan yang digelar di Aula Kejari Kepahiang kemarin, dihadiri Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU, Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan SP, Sekdakab Kepahiang, Zamzami Zubir, SE, MM, Kajari Kepahiang H. Lalu Syaifudin, SH, MH dan jajarannya, Waka Polres Kepahiang Kompol Rudi S, SH, Perwira penghubung Kodim 0409 RL, perwakilan Bapak kelas 2 A Curup, Ketua KPU Kepahiang Mirzan Pranoto Hidayat, Ketua MUI Kepahiang H Rabiul Jayah SAg MH, para pejabat eselon 3 dan eselon 2 dilingkungan Pemkab Kepahiang dan vertikal serta Ormas. (cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: