Merasa Mampu, Lima Penerima PKH Mengundurkan Diri
MARGA SAKTI SEBELAT RU - Lima warga penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) di Desa Karya Jaya Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), mengundurkan diri untuk tidak menerima bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Kelima orang itu adalah Haniatun Maftuha, Sayuti, Muryati, Yayuk Astuti dan Eka Yulianti Isno. Sesuai data dihimpun oleh RU, kelima eks penerima bantuan PKH di Karya Jaya tersebut secara suka rela mengundurkan diri lantaran sudah merasa mampu dari sisi ekonomi. Aksi pengunduran diri ini, ditandai dengan penyerahan kartu PKH dan pernyataan yang disampaikan kepada Pemdes dan diteruskan kepada petugas pendamping PKH kecamatan. Kades Karya Jaya, Waskito mengatakan, pengunduran diri sebagai penerima bantuan PKH ini murni inisiatif masyarakat yang bersangkutan. Kepada desa, kata Waskito, kelima penerima bantuan PKH tersebut merasa sudah mampu dari sisi ekonomi dan merasa ada masyarakat yang lebih membutuhkan. Sehingga kelima eks penerima PKH tersebut menyatakan mengundurkan diri dan berharap, bantuan PKH tersebut bisa dialihkan atau diberikan kepada maayarakat lainnya yang lebih membutuhkan. \"Pada prinsipnya, merasa sudah mampu sehingga mereka berinisiatif untuk mengundurkan diri dan berharap PKH yang sudah sempat diterimanya sejak beberapa tahun terakhir itu, dialihkan kepada masyarakat yang lebih mampu. Dan kami dari desa sangat menyambut positif langkah yang ditempuh oleh lima warga kami ini,\" terangnya. Lebih jauh Waskito berharap, langkah pengunduran diri dari program PKH yang ditempuh oleh lima warganya ini bisa memberi motivasi kepada warga lainnya yang saat ini, dianggap sudah mampu dan masih menerima bantuan PKH untuk mengundurkan diri. Karena Waskito, tak menepis, jika di desanya masih ada beberapa warga kurang mampu yang layak mendapat bantuan dari pemerintah itu, namun belum mendapatkannya. Bahkan Waskito, membuka kesempatan dan siap memfasilitasi bagi siapapun masyarakat di desanya yang ingin mengikuti jejak kelima warganya tersebut. \"Selama ini kan, muncul asumsi bahwa penyaluran PKH ini tidak tepat sasaran dan lain sebagainya. Melalui langkah pengunduran diri inilah, kita berusaha mengarahkan agar bantuan pemerintah tersebut bisa kita arahkan kepada yang lebih membutuhkan. Dan kita ingin berikan pemahaman kepada masyarakat. Bahwa tidak selamanya kita harus bergantung kepada bantuan pemerintah. Melainkan bantuan seperti PKH ini hanya untuk mengantarkan dan merangsang pertumbuhan ekonomi warga yang awalnya tidak mampu, bisa lebih baik secara bertahap. Pada intinya kami dari desa siap menampung dan memfasilitasi masyarakat yang merasa sudah tidak layak menerima bantuan dari pemerintah ini untuk diberikan kepada yang lebih membutuhkan,\" demikian Waskito.(sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: