Hantam Batang Sawit, Pedagang Keliling Wafat

Hantam Batang Sawit, Pedagang Keliling Wafat

NAPAL PUTIH RU - Diduga rem kendaraan roda dua jenis Honda Supra X 125 tanpa Nopol yang dikendarainya, blong alias tidak berfungsi. Sepasang suami istri (Pasutri) Munasir, 53 tahun dan Sri Rahayu, 55 tahun, warga Desa Air Tenang Kecamatan Napal Putih yang berprofesi sebagai pedagang keliling ini, masuk ke area perkebunan dan motor yang dikendarainya menghantam batang kelapa sawit. Laka tunggal yang terjadi di jalan lintas Desa Tanjung Alai Kecamatan Napal Putih, Selasa (25/2) sekira pukul 09.00 WIB pagi kemarin, menyebabkan korban, Sri Rahayu yang merupakan istri pengendara motor naas ini, Meninggal Dunia (MD) ditempat. Sedangkan sang suami yang mengalami luka berat, dilarikan ke Puskesmas Napal Putih guna mendapatkan penanganan intensif. Kepada RU, Kapolsek Napal Putih, Iptu Edi Hermanto Purba, SH, MH mengatakan, kronologis laka tunggal di wilayah hukumnya, berawal saat kendaraan roda dua yang tumpangi Pasutri ini, melaju dari Desa Pondok Bakil selepas melaksanakan rutinitasnya sebagai pedagang keliling. Sesampainya di jalan lintas Desa Tanjung Alai tepatnya di track menurun dengan kecepatan rendah. Tiba-tiba, rem kendaraan Pasutri tersebut blong alias tidak berfungsi. Dari situlah, kata Kapolsek, laju kendaraan itu hilang kendali hingga masuk ke perkebunan warga dan kendaraan terhenti setelah menabrak pohon kelapa sawit. \"Saat insiden terjadi. Posisi istri korban yang meninggal dunia, duduk di belakang tepatnya di atas obrok. Karena benturan yang terjadi ke pohon kelapa sawit itu cukup keras. Maka sang istri yang dibonceng itu, langsung terpelanting ke depan dan menghantam pohon sawit yang menyebabkan bibir kanan bawah robek, pelipis kiri robek, pangkal hidung patah dan alis mata kanan robek. Insiden ini murni laka tunggal dan dugaan sementara, dipicu oleh rem kendaraan blong,\" terang Kapolsek. Ditambah Kapolsek, sementara sang suami yang sempat mengalami luka robek pada kening, bibir bawah robek dan pelipis kanan lecet, dipastikan dalam kondisi selamat dan sudah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Napal Putih. Atas kejadian ini, polisi telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti (BB) dan mengambil keterangan dari sejumlah saksi. \"Sedangkan untuk korban meninggal dunia, langsung kita evakuasi ke rumah duka,\" tandas Kapolsek. Terpisah, Kepala Puskesmas Napal Putih, Josen Sibarani, SKM mengatakan, korban meninggal dunia mengalami luka serius pada bagian kepala. Saat dibawa ke Puskesmas, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa alias meninggal ditempat. \"Untuk korban selamat, sudah kita tangani. Karena lukanya cukup serius, sore ini (kemarin, Red) kita rujuk ke Bengkulu guna mendapat penanganan medis yang lebih serius,\" demikian Josen.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: