Dampak HIV/AIDS, Puluhan Warga Meninggal

MUKOMUKO RU - Ini peringatan penting bagi seluruh masyarakat untuk tidak melakukan hubungan seks secara bebas dengan cara bergonta ganti pasangan. Pasalnya, catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, setidaknya ada 22 orang warga meninggal dunia akibat mengindap virus HIV/ AIDS. “Data yang tercatat di dinas, ada 22 warga pengindap virus HIV/AIDS meninggal dunia terhitung tahun 2009 – 2020 ini,” ungkap Sekretaris Dinkes Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM, ketika dikonfirmasi kemarin. Penderita HIV/ AIDS yang meninggal dunia itu, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Mirisnya, mereka rata-rata masih berusia produktif antara 20 – 45 tahun. Mereka tidak dapat tertolong, lantaran saat mereka berobat kondisinya sudah parah. “Kondisinya sudah parah, baru mereka berobat. Itu yang sangat kami sesalkan. Tapi kami maklum, mungkin mereka malu untuk berobat. Ketika berobat, kondisinya sudah parah hingga mereka tidak dapat tertolong,” bebernya. Bustam menambahkan, selain 22 orang penderita HIV/AIDS meninggal dunia. Masih ada 8 orang oknum warga lainnya mengindap penyakit yang sama, namun mereka hingga saat sekarang, rutin makan obat yang diberikan tim medis. “Benar, ada 8 orang oknum warga mengindap penyakit mematikan ini. Tapi, Alhamdulillah, mereka rutin makan obat sehingga mereka dapat tertolong. Ya harapan kami, kasus ini tidak bertambah lagi. Caranya jangan melakukan hubungan badan dengan bergonta ganti pasangan. Cukup melakukan hubungan badan dengan pasangan yang sah saja,” ingatnya. (rel)

Sumber: