Soal Sampah, DLH Dituding Lelet
MUKOMUKO RU - Kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko, kembali mendapatkan cibiran buruk dari masyarakat. Mereka dianggap lelat untuk mengatasi persoalan sampah, meski warga sudah mengeluhkan keberadaan sampah akibat bau busuknya. Seperti halnya sampah pasar Lubuk Sanai III Kecamatan XIV Koto yang terkumpul di kontainer. Meski sudah penuh sejak beberapa minggu lalu, belum ada petugas datang untuk mengakut sampah itu. Tidak hanya di Lubuk Sanai, hal yang sama juga terjadi di Desa lubuk Gedang Kecamatan Lubuk Pinang. Sampah yang menumpuk di kontainer simpang empat lampu merah, hingga saat ini belum juga diangkut. Belum dapat diketahui pasti, alasan jajaran DLH Mukomuko lelat mengatasi keberadaan sampah tersebut. “Yang jelas, saya sangat kecewa. Saya anggap kinerja jajaran di DLH sangat buruk dan gagal untuk mengatasi masalah sampah. Tiap hari saya dan warga di sekitar kontainer harus menghirup bau busuk sampah. Belum lagi lalat yang sekarang mulai banyak. Saya berharap, pihak terkait segera mengangkut sampah itu. Jika tidak, jangan salahkan saya dan warga lainya kalau memindah kontainer itu ke tempat lain,” ancam Suwarni, warga Lubuk Sanai III ketika dikonfirmasi kemarin. Selama ini, ia bersama warga lainnya tidak mempermasalahkan kontainer sampah berada di tengah pemukiman tempat tinggalnya. Sebab, kata dia, setiap minggunya petugas rutin mengangkut sampah tersebut. “Namun sejak sebulan lalu, petugas mulai tak mengangkut sampah. Bahkan sampah itu hingga menumpuk di luar kontainer karena sudah penuh. Harapan saya cuma satu, sampah yang menumpuk di kontaoner itu segera diangkut biar saya dan warga lainnya tidak terus –terusan menghirup bau busuk sampah,” desaknya. Menanggapi hal itu, Kepala DLH Kabupaten Mukomuko, Suwarto, M.Pd, telah memerintahkan petugas kebersihan untuk segera mengangkut sampah yang ada di kontainer pasar Lubuk Sanai dan kontainer yang di Lubuk Gedang. “Terimakasih informasinya mas, akan langsung kita tindaklanjuti. Saya sudah telepon petugas untuk segera mengangkut sampah yang ada di kontainer itu. Terkait keterlambatan pengangkutan, saya mohon maaf,” singkat Suwarto. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Breaking News! Korban Longsor di Pantai Karang Pulau Ditemukan
- 2 KPU Provinsi Bengkulu Pastikan Romer Tetap Jadi Peserta Pilgub Bengkulu
- 3 Resep Marble Cake yang Lezat dan Anti Gagal, Pemula Pasti Bisa!
- 4 Kenapa Suara Terdengar Lebih Merdu saat Nyanyi di Kamar Mandi? Ini Alasannya
- 5 Penghujan, Jalan Tanah Merah di Trans Lapindo Babak Belur, Masyarakat Kesulitan Keluarkan Hasil Perkebunan
- 1 Breaking News! Korban Longsor di Pantai Karang Pulau Ditemukan
- 2 KPU Provinsi Bengkulu Pastikan Romer Tetap Jadi Peserta Pilgub Bengkulu
- 3 Resep Marble Cake yang Lezat dan Anti Gagal, Pemula Pasti Bisa!
- 4 Kenapa Suara Terdengar Lebih Merdu saat Nyanyi di Kamar Mandi? Ini Alasannya
- 5 Penghujan, Jalan Tanah Merah di Trans Lapindo Babak Belur, Masyarakat Kesulitan Keluarkan Hasil Perkebunan