Sadarkan Masyarakat Soal Pentingnya Sensus
PUTRI HIJAU RU - Camat Putri Hijau, Sutrino, M.Pd menegaskan kepada seluruh Kepala Desa (Kades) di wilayah kerjanya agar berperan aktif dalam menyadarkan masyarakat tentang pentingnya sensus penduduk yang tengah disiapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) BU. Camat mengatakan, sensus penduduk merupakan program 10 tahun-an pemerintah, untuk mendata jumlah penduduk di Indonesia khususnya Kabupaten BU. Sehingga Camat meminta Kades agar dapat mengumumkan dan menekankan kepada masyarakat agar berperan aktif menyukseskan sensus penduduk ini. Camat, mengatakan, partisipasi masyarakat sangat diharapkan sehingga desa dituntut pro-aktif menyampaikan tujuan dan tekhnis pelaksanaan sensus ini. Camat yakin, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang manfaat dari sensus penduduk. \"Apa saja yang perlu disiapkan untuk mengikuti sensus, harus disampaikan ke masyarakat. Supaya tingkat partisipasi masyarakat meningkat. Mohon masyarakat kita diberi kesadaran bahwa sensus ini sangat penting. Karena data akan terintegrasi dengan data kependudukan guna menentukan arah kebijakan pemerintah di seluruh bidang pembangunan. Mari sukseskan sensus penduduk,\" terang Camat, saat membuka acara sosialisasi sensus penduduk, kemarin. Terpisah, Koordinator Statistik Kecamatan BPS BU, Fitri Indrayani mengatakan, sensus penduduk adalah pendataan penduduk secara menyeluruh setiap 10 tahun sekali yang keamanan datanya, dijamin oleh BPS. Dalam pelaksanaan tahun 2020 ini, BPS menggunakan metode kombinasi, meurujuk pada data kependudukan di Kementeria Dalam Negeri melalui Dukcapil sebagai data dasar. Nantinya diharapkan, data penduduk yang didapatkan menjadi sinkron dengan data penduduk di Indonesia. Sementara manfaat sensus penduduk ini adalah untuk menentukan dasar dan arah pembangunan negara diberbagai bidang yang meliputi pendidikan, kesehatan, perumahan, tenaga kerja dan sebagainya. Sehingga pemerintah bisa mengetahui persis kebutuhan infrastruktur seperti jumlah fasilitas sekolah, fasilitas kesehatan, fasilitas komunikasi dan lain sebagainya. \"Jadi, pemerintah bisa membuat kebijakan khususnya yang dibutuhkan oleh Kabupaten BU. Dan metode sensus kombinasi menggunakan dua tahapan, pertama sensus penduduk online dari 15 Februari sampai 31 Maret. Sedangkan sensus wawancara untuk masyarakat yang tidak sempat online, akan didatangi langsung oleh petugas pada tanggal 1 sampai 31 Juli. Tapi pada prinsipnya, kita prioritaskan dulu pelaksanaan onlinenya dengan target data masuk sebesar 25 persen dari jumah di Kabupaten BU,\" terangnya. Ditambahkan Fitri, peran kecamatan dan desa dalam sensus ini adalah sebagai fasilitator atau perpanjangan tangan BPS guna mensosialisasikan sensus penduduk tahun 2020 ini. Dalam tugasnya, seorang Kades diminta membantu menyebarluaskan informasi melalui poster atau fasilitas yang disiapkan oleh BPS guna meningkatkan partisipasi masyarakat. \"Sensus penduduk ini juga bisa disampaikan oleh Kades, lewat surat edaran yang sudah disiapkan oleh BPS untuk diteruskan kepada seluruh jajaran perangkat seperti RT atau RW. Kita harapkan peran Kades, untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar partisipasi masyarakat meningkat dan sensus bisa berjalan sukses demi kepentingan kita bersama,\" pintanya.(sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: