Menderita Talasemia dan Tumor Ginjal, Ammar Tunggu Donatur

Menderita Talasemia dan Tumor Ginjal, Ammar Tunggu Donatur

  • BPJS Sedang Nonaktif
MUKOMUKO RU - Fuad Aliamar (4) anak dari pasangan Awaludin dan Siti Rokayah, warga Kelurahan Bandaratu Kecamatan Kota Mukomuko, mengidap penyakit Talasemia dan Tumor Ginjal. Saat ini, Ia sedang dirawat di Rumah Sakit M Jamil Padang. Ammar sapaan akrabnya, telah dirawat selama 2 bulan di Rumah Sakit sedangkan orangtua Ammar, terbilang keluarga kurang mampu. Sehari-hari, Bapaknya, Awaludin, kerja serabutan untuk menyambung hidupnya. Sementara, Ibunya, Siti, bekerja di SDIT Al-Kautsar sebagai juru masak. \"Sudah lama adik Ammar itu sakit, sudah bolak-balik ke Padang. Kasian nian,\" ungkap Nora, tetangga Ammar. Parahnya lagi, orangtua Ammar harus menanggung biaya pengobatan sendiri sebab kartu jaminan kesehatan dari negara melalui BPJS Kesehatan sedang nonaktif lantaran sedang menunggak. Tunggakannya mencapai Rp 3 juta. \"Jadi, posisi berobat ke RS M Jamil Padang itu jalur umum. Tentu butuh biaya sangat besar,\" ungkapnya. Oleh sebab itu, kata Nora, ia berharap, banyak pihak membantu biaya pengobatan Ammar karena yang dibutuhkan tidak hanya biaya untuk RS M Jamil. \"Untuk berobat di M Jamil itu, orangtuanya harus ngekos di Padang, sudah dua bulan terakhir. Sementara pemasukan tidak ada karena tidak bisa kerja. Belum lagi biaya hidup sehari-hari selama di Padang. Memang harus kita bantu,\" ajaknya. Pasca tersebarnya informasi yang dialami Ammar dan kelurganya ini, melalui media sosial (Medsos) dan group WhatsApp, beberapa pihak sudah ada yang melakukan penggalangan dana untuk membantu keluarga Ammar. Diantaranya, Kelompok Pencinta Alam, Forum Peduli Lingkungan (FPL) Mukomuko, termasuk juga Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mukomuko. \"Alhamdulillah, sudah ada yang peduli, melakukan penggalangan dana. Mudah-mudahan dengan bantuan semua pihak itu, bisa sedikit meringankan beban keluarga dan Ammar ini bisa segera diberikan kesembuhan,\" harap Nora. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: