Lebong Antisipasi Virus Corona

Lebong Antisipasi Virus Corona

TUBEI RU - Pasca salah satu warga Bengkulu sempat terindikasi Corona Wuhan (2019-nCoV) dan kabarnya sudah dinyatakan negatif. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, mengambil langkah untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus yang mematikan tersebut. Pantauan RU, Sabtu (10/02/2020), Pemkab Lebong melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar rapat lintas sektor untuk menentukan langkah lebih lanjut terkait hal itu. Rapat dipimpin, Asisten I Setda Lebong, Jafri, S.Sos dan diikuti, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong, Rachman, SKM, M.Si, Direktur RSUD Lebong dan beberapa pejabat eselon lainnya dari OPD terkait. Dalam kegiatan itu, Pemkab Lebong menyepakati untuk melakukan koordinasi lintas sektor terkait keluar masuk orang dari wilayah yang sudah terdapat kasus. Disampaikan, Kepala Dinkes Lebong, Rahman, harus melakukan kebijakan pemeriksaan ketat, untuk setiap Warga Negara Asing (WNA), terutama yang datang dari China. Terkait hal ini, Dinkes akan terus berkoordinasi dengan pihak Imigrasi dan Disnakertran. Kemudian, menghentikan sementara kunjungan wisata ke negara atau wilayah terjangkit, terutama China. Langkah-langkah antisipasi itu diambil hingga Maret 2020 mendatang sembari terus memantau kondisi terkini di wilayah terjangkit. \"Kita juga akan koordinasi dengan Kemenag, untuk mengantisipasi jangan sampai ada jemaah umroh yang kemungkinan terpapar,\" kata Rachman. Selain itu, Rachman, menekankan terkait pasien yang saat ini masih diobservasi di RS M Yunus Bengkulu. Dia menegaskan bahwa pasien tersebut bukanlah warga yang berdomisili di Kabupaten Lebong. Melainkan masih memiliki keturunan Rejang. \"Pasien itu bukan orang Lebong dan tidak berdomisili di Lebong. Kalau tidak salah, neneknya orang asli Lebong. Kenapa ini perlu kami tekankan, jangan sampai menimbulkan kekhawatiran warga Lebong,\" pungkasnya. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: