Lapangan Futsal di PLTA Tes, Mustarani: Sudah Masuk Inspektorat

TUBEI RU - Soal sarana olahraga lapangan futsal yang dibangun pemerintah Desa Turan Tiging, Kecamatan Lebong Selatan, menggunakan Dana Desa (DD) tahun 2019 di lahan milik PLTA Tes dengan tanpa ada hibah lahan, Sekda Lebong menyebut hal ini sekarang telah masuk dalam agenda pemeriksaan Inspektorat Daerah (IPDA) Lebong. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, Drs. H Mustarani Abidi, SH, M.Si mengatakan, realisasi DD dibangun di atas lahan yang bukan milik desa atau belum ada hibahnya tentu menyalahi aturan. \"Hal itu harus secepatnya diselesaikan dan ditindaklanjuti. Jangan sampai menimbulkan masalah di kemudian hari,\" tegas Sekda. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial Kabupaten Lebong, Eko Budi Santoso, SP, M. Eng dikonfirmasi menegaskan hal tersebut menyalahi aturan. Lebih jauh dia menerangkan, terkait pencairan DD Desa Turan Tiging di tahun 2020, menurutnya kewenangan pengawas dalam hal ini Inspektorat untuk dilakukan penundaan atau tidak. Lanjut dia, hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor :193/PMK.07/2018 tentang Pengelolaan Dana Desa. Pasal 46 ayat 1 huruf C dan ayat 8 dengan bunyi rekomendasi, sebagaimana dimaksud pada ayat 1 hurup C disampaikan oleh aparat pengawas fungsional di daerah dalam hal terdapat potensi atau telah terjadi penyimpangan penyaluran dalam penggunaan DD. \"Merunut kepada peraturan menteri keuangan, semua tergantung Inspektorat. Jika tidak segera ditindaklanjuti maka tidak tertutup kemungkinan akan dijadikan sebagai yurisprudensi oleh pemdes lainnya untuk melakukan penyimpangan-penyimpangan berikutnya,\" kata Eko. Sementara itu, disambangi RU, Kasubbag Umum Inspektorat, Saprizal, S.KOM diruang kerjanya, dia mengatakan belum adanya mendapat laporan terkait soal pembangunan DD Desa Turan Tiging yang dibangun di atas lahan milik PLTA Tes. \"Kalau saya belum ada menerima laporan, tidak tahu kalau langsung melalui Inspektur,\" kata dia kemarin. (cw1)

Sumber: