1.100 Prajurit TNI Disiagakan Untuk Amankan Kedatangan RI 1
Rohidin: Perlu Kita Matangkan BENGKULU RU - Sebanyak 1.100 prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) disiagakan untuk melakukan pengamanan pada saat kedatangan Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo ke Provinsi Bengkulu, yang diagendakan Rabu (5/2) pekan depan. Disisi lain, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, menekankan agar momen tersebut dipersiapkan dengan matang, dan terkoordinasi secara baik. Danrem 041/Garuda Emas, Kolonel Inf. Dwi Wahyudi, SAN, MM mengatakan, sebanyak 1.100 prajurit TNI diturunkan untuk menjaga keamanan RI 1 dalam lawatannya di Provinsi Bengkulu. \"Jumlah yang kita kerahkan ini belum termasuk personil dari Polda Bengkulu dan institusi lainnya. Namun terkait kesiapan ini nanti kita rapatkan lagi,\" ungkap Dwi, usai rapat pesiapan kedatangan RI 1, Rabu (29/1). Sejauh ini, lanjut Dwi, pihaknya juga masih menunggu kepastian kedatangan Presiden RI, termasuk ada atau tidaknya perubahan jadwal. \"Tapi yang jelas saat kedatangan Presiden nanti, prajurit kita siagakan di sejumlah titik yang menjadi tujuan Pak Presiden. Titik kunjungannya cukup banyak, makanya prajurit yang kita siagakan juga banyak,\" tegasnya. Sementara itu, Rohidin Mersyah meminta kedatangan Presiden RI perlu dipersiapkan secara matang, dan terkoordinir dengan baik. Sehingga pada kunjungan kerja Presiden RI ke Provinsi Bengkulu, menimbulkan kesan positif. \"Kita juga harus bisa menjadikan momen tersebut untuk mempromosikan potensi yang dimiliki daerah,\" kata Rohidin. Ia menambahkan, seluruh rute yang dilalui RI 1 nantinya harus dalam keadaan aman, bersih, dan nyaman. Kondisi jalan perlu diperhatikan, jika rusak diperbaiki segera. Keamanan harus menjadi perhatian utama. \"Jangan sampai kecolongan dengan hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, keindahan kota juga harus dijaga, spanduk atau baliho yang terpasang perlu ditinjau ulang, jika tidak layak harus diturunkan,\" ujarnya. Lebih jauh dikatakannya, untuk kepastian kedatangan Presiden, saat ini masih tetap teragendakan. Namun nanti ada konfirmasi terakhir dari pihak Istana Kepresidenan, terkait jadwal dan agenda pasti Presiden di Provinsi Bengkulu. \"Sampai sekarang belum ada perubahan. Agenda beliau ke Bengkulu tetap, tinggal nanti konfirmasi terakhir pada H-2 atau H-1 jelang hari H,\" singkatnya. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: