Mukomuko Darurat DBD, Warga Diminta Waspada
MUKOMUKO RU - Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, sejak bulan Januari 2020 ini, setidaknya 142 orang warga di daerah ini dinyatakan suspec Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun setelah dilakukan pemeriksaan intensif oleh tim medis, dari ratusan warga tersebut, yang dinyatakan postif DBD hanya 26 orang warga. Tingginya angka suspec DBD ini, mendorong Dinkes untuk mengigatkan warga agar selalu waspada terhadap ancaman penyakit mematikan itu. “Hasil pemeriksaan, yang positif berdasarkan data yang kami miliki hanya sebanyak 26 orang. Sedangkan sisanya, tidak positif meskipun awalnya ada gejala. Dari jumlah kasus DBD itu, belum ada yang meninggal. Jika sebelumnya ada informasi 1 orang meninggal, itu bukan karena DBD. Namun karena penyakit lain yang saat itu juga ada suspec DBD. Namun demikian, dengan jumlah kasus itu maka daerah ini sudah masuk darurat DBD,” tegas Kepala Dinkes Kabupaten Mukomuko, Desriani, SH melalui Sekretaris, Bustam Bustomo, S.KM, ketika dikonfirmasi kemarin. Penyebab tingginya kasus DBD di tahun 2020 ini lantaran terjadinya perubahan cuaca dari panas ke hujan sehingga musim pancaroba ini, dimanfaatkan nyamuk untuk berkembang biak melalui media air yang menggenang di lingkungan perumahan warga. Terlebih lagi, kesadaran warga untuk berlaku hidup bersih juga masih sangat kurang. “Inilah salah satu pemicu kasus DBD dalam tahun ini tergolong tinggi. Sebagai upaya untuk menekan terjadinya kasus ini, kami sangat berharap supaya masyarakat dapat ikut serta membasmi berkembangnya nyamuk DBD dngan cara membiasakan hidup bersih,” sarannya. Sedangkan peran Dinkes menangani kasus DBD yang sudah menyerang 26 orang warga itu yaitu dengan melakukan pengasapan atau fogging di wilayah masing-masing yang terdapat kasus DBD. “Namun pengasapan itu bukan bersifat permanen. Pengasapan hanya bersifat sementara, yaitu hanya membunuh induk nyamuknya saja. Untuk puskesmas yang menangani pasien DBD ada 5 dari 17 Puskemas, yaitu Puskesmas Air Rami, Air Dikit, Bantal, Ipuh, dan Puskesmas Mukomuko,” jelas Bustam. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Resep Milk Bath, Dessert Box yang Mengenyangkan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Dijamin Meleleh di Lidah, Resep Simpel Bihun Tumis Seafood Ala Rumahan
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Resep Milk Bath, Dessert Box yang Mengenyangkan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Dijamin Meleleh di Lidah, Resep Simpel Bihun Tumis Seafood Ala Rumahan