Dua Warga Bukit Indah Butuh Uluran Pemerintah
KETAHUN RU - Sedikitnya, ada dua warga di Desa Bukit Indah Kecamatan Ketahun menderita sakit dan kurang mampu dari segi kehidupan ekonomi. Kedua warga ini, membutuhkan uluran tangan pemerintah dan para dermawan. Kades Bukit Indah, Rifqi Hidayat mengaku, masing-masing dari dua warga yang membutuhkan perhatian pemerintah itu adalah nenek bernama Samsiah, 79 tahun, menderita sakit lumpuh dan seorang anak bernama Ade Ramadhani, 7 tahun, diduga menderita gizi buruk hingga mengidap penyakit turunan. Kini kondisi kedua warga tersebut, terbaring di tempat tidur. Sebagai tindakan awal, Kades bersama jajaran perangkatnya telah mendatangi kedua warganya guna memastikan kondisi kesehatan dan melakukan pendataan untuk dikoordinasikan ke Dinsos BU. Kades berharap, pemerintah melalui dinas terkait, bisa memberikan perhatian khusus kepada warganya yang terbaring sakit itu. \"Hari ini (kemarin, Red) kita sudah menjenguk dan melakukan pendataan yang bersangkutan. Selanjutnya, kita akan laporkan dan mendesak pemerintah melalui dinas terkait untuk memberikan perhatian. Bantuan seperti kursi roda, sangat dibutuhkan oleh keduanya,\" terang Kades. (sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 PKD dan Petugas Gabungan Tertibkan APK Paslon yang Masih Terpasang di Tempat Umum
- 2 Performa Samsung Galaxy A05s: Smartphone Stylish dengan Fitur Andal
- 3 Proses Pengurusan DPTB Khusus dengan 4 Kategori Sudah Ditutup
- 4 H-3 Undangan ke TPS Mulai Dibagikan, PPK Minta KPPS Teliti
- 5 Hari ke 3, Tim Gabungan Masih Berjibaku Lakukan Pencarian Korban Tertimbun Longsor Asal Desa Lubuk Mindai
- 1 PKD dan Petugas Gabungan Tertibkan APK Paslon yang Masih Terpasang di Tempat Umum
- 2 Performa Samsung Galaxy A05s: Smartphone Stylish dengan Fitur Andal
- 3 Proses Pengurusan DPTB Khusus dengan 4 Kategori Sudah Ditutup
- 4 H-3 Undangan ke TPS Mulai Dibagikan, PPK Minta KPPS Teliti
- 5 Hari ke 3, Tim Gabungan Masih Berjibaku Lakukan Pencarian Korban Tertimbun Longsor Asal Desa Lubuk Mindai