Khawatir Anak Dibully, Eks Pimpinan Dewan Kembalikan Mobnas

Khawatir Anak Dibully, Eks Pimpinan Dewan Kembalikan Mobnas

  • Rizal: Sudah 2 Mobnas Yang Dikembalikan
BENGKULU RU - Mantan pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu, H. Parial, SH, MH, Selasa (7/1) sekitar pukul 11.00 WIB, mengembalikan mobil dinas (Mobnas) ke Sekretariat DPRD Provinsi. Pengembalian mobnas jenis Mitsubishi Pajero warna hitam metalik dengan nomor polisi BD 1561 CY tersebut, salah satu alasannya, lantaran khawatir anaknya dibully. \"Ketimbang anak saya dibully pasca mencuatnya pemberitaan soal mobnas ini, ya lebih baik saya kembalikan. Sebenarnya, niat saya sejak awal juga ingin mengembalikan. Tapi karena mobnas kurang sehat, diantaranya mengalami kerusakan pada bagian tranmisi, akhirnya saya tunda dan baru hari ini (kemarin, red) saya sempat mengembalikan,\" ungkap Parial. Menurutnya, mobnas yang dikembalikannya ini ketika Ia menjadi unsur pimpinan DPRD Provinsi periode 2009-2014. Jadi sudah lebih dari 10 tahun Ia yang memegang. \"Tapi ketika saya tidak mejabat lagi, memang ingin dikembalikan. Saat ini mobnas sudah saya perbaiki dan dalam kondisi sehat. Tadi mobnas saya kendarai langsung dari Bengkulu Selatan menuju kesini,\" ujarnya. Dilanjutkannya, jika nanti mobnas yang pernah dipegangnya dilelang, Ia berharap diberikan kesempatan agar bisa mengikuti lelang umum tersebut. \"Kalau boleh ikut, tentu saja saya ikuti proses lelangnya. Apalagi mobnas ini usianya sudah lebih dari 10 tahun. Yang jelas untuk saat ini mobnas saya kembalikan, selanjutnya kewenangan Setwan lagi,\" kata Parial. Sementara itu, Pengurus Aset Setwan Provinsi Bengkulu, Rizan Putra Jaya menyampaikan, dengan dikembalikannya mobnas dari Pak Parial, artinya sudah 2 mobnas yang dikembalikan. \"Karena sebelumnya mantan unsur pimpinan, Elvi Hamidi juga sudah mengembalikan mobnas jenis Avanza nopol BD 1814 AY. Sedangkan untuk jenis Pajero yang dipegang Beliau (Elvi, red) belum,\" terang Rizan. Lebih jauh dikatakannya, yang juga konfirmasi mengembalikan mobnas yakni Kurnia Utama. Sementara 4 mantan unsur pimpinan lainnya belum memberi kabar. Sejauh ini, pihaknya masih menunggu itikad baik dari masing-masing pemegang mobnas untuk mengembalikan. \"Surat peringatan bakal 3 kali kita layangkan dan yang kemarin itu, baru kali pertama. Jika sudah 3 kali disurati tak juga mengembalikan, tak menutup kemungkinan kita jemput paksa,\" tandas Rizan. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: