2020, DD/ADD Tertinggi Rp 1,72 Miliar

2020, DD/ADD Tertinggi Rp 1,72 Miliar

MUKOMUKO RU – Sebanyak 11 desa, tahun 2020 mendatang bakal mendapatkan pembagian dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) total diatas Rp 1,5 miliar. Tertinggi, DD dan ADD-nya sampai Rp 1,72 miliar lebih. Diraih Desa Lubuk Bangko Kecamatan Selagan Raya. Dengan rincian, DD sebesar Rp 1,15 miliar dan ADD sebanyak Rp 574 juta. Dibawahnya, Desa Penarik Kecamatan Penarik. Mendapatkan Rp 1,66 miliar lebih, terdiri DD Rp 1,09 miliar dan ADD Rp 578,4 juta. Lalu Desa Lubuk Talang Kecamatan Malin Deman. Mendapatkan Rp 1,66 miliar, dengan DD sebesar Rp 1,1 miliar dan ADD Rp 561,5 juta. Berikutnya, juga diatas Rp 1,66 miliar didapat Desa Dusun Pulau Kecamatan Air Rami. Dengan DD Rp 1,1 miliar dan ADD Rp 534,8 juta. Terakhir Desa Sibak Kecamatan Ipuh, DD-nya Rp 1,06 miliar dan ADD Rp 565,5 juta, dengan total Rp 1,62 miliar lebih. Hal ini dijelaskan Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Eka Purwanto, S.IP, M.Si. “Hanya satu desa yang dapat diatas Rp 1,7 miliar. Terus empat desa, Rp diatas Rp 1,6 miliar total DD dan ADD-nya,” jelasnya. Kemudian sebanyak enam desa, total DD dan ADD yang didapat untuk tahun anggaran 2020. Diantaranya, Desa Air Merah Kecamatan Malin Deman Rp 1,59 miliar bersumber dari DD Rp 1,05 miliar dan ADD Rp 549,4 juta. Desa Talang Buai Kecamatan Selagan Raya Rp 1,59, dari DD Rp 1,04 miliar dan ADD Rp 547,5 juta. Selain itu, Desa Talang Arah Kecamatan Malin Deman Rp 1,54 miliar. Dengan rincian DD Rp 1 miliar dan ADD Rp 538,7 juta. Desa Manjuto Jaya Kecamatan Air Manjuto Rp 1,52 miliar, terdiri DD Rp 1,01 miliar dan ADD Rp 508 juta. Lainnya, Desa Semundam Kecamatan Ipuh Rp 1,51 miliar. Bersumber dari DD Rp 983 juta dan ADD Rp 534,7 juta. Dan Desa Mekar Jaya Kecamatan Air Rami Rp 1,51 miliar, berasal dari DD Rp 1 miliar dan ADD Rp 509 juta. “Terbanyak kecamatan yang desanya mendapatkan DD dan ADD, Kecamatan Malin Deman, ada tiga desa. Lainnya, masing-masing dua desa, Kecamatan Ipuh, Selagan Raya, dan Air Rami,” bebernya. Ditambahkan Eka, setiap desa mendapatkan DD dan ADD berbeda-beda. Sebab ada sejumlah faktor yang mempengaruhi, sesuai ketentuan yang sudah diatur pemerintah pusat. Namun ia memastikan, sebagian besar, selisih penerimaan DD dan ADD setiap desa, berbeda tipis. “Bedanya tidak begitu jauh. Hanya sebagian kecil, desa yang DD dan ADD yang didapatnya menonjol dibandingkan dengan desa lainnya,” pungkasnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: