Forum DAS Diminta Jadi Penggerak Penyelamatan DAS Air Bengkulu

• Septi Peryadi: Masyarakat Harus Berperan

BENGKULU RU - Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Air Bengkulu diharapkan dapat menjadi penggerak dalam upaya penyelamatan DAS Air Bengkulu yang aliran sungainya melintasi 2 Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu. Ini disampaikan Kadis LHK Provinsi, Ir. Sorjum Ahyan, MT, saat diwawancarai usai mengukuhkan Forum DAS Air Bengkulu dan pemberian bantuan pada 22 Poktan, Sabtu (14/12). Menurutnya, penyelamatan DAS Air Bengkulu dinilai sangat penting, mengingat kondisinya sudah bisa dikatakan kritis, yang dibuktikan akibat luapannya, pernah menyebabkan banjir dan memberikan dampak yang besar. \"Dengan telah dikukuhkannya Forum DAS Air Bengkulu ini, kita berharap dapat menjadi penggerak dalam penyelamatan DAS yang berkesinambungan,\" ungkap Sorjum. Tak jauh berbeda juga disampaikan Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Septi Peryandi, S.TP. Ia berharap masyarakat desa juga dapat berperan aktif dalam upaya penyelamatan DAS Air Bengkulu. \"Terutama masyarakat yang desanya bersentuhan langsung dengan aliran DAS Air Bengkulu,\" tegas Septi dalam kegiatan yang dipusatkan di Desa Dusun Baru I Kabupaten Benteng. Walaupun, lanjut Septi, aliran DAS Air Bengkulu tidak hanya melalui Kabupaten Benteng saja, tapi juga Kota Bengkulu. Karena Kabupaten Benteng berada di hulu, penyelamatan DAS penting. \"Bukan hanya bisa menyelamatkan kita dari ancaman bencana, tetapi juga mampu menyelamatkan masyarakat Kota Bengkulu,\" ujarnya usai penanaman yang juga dikemas dalam peringatan Hari Juang TNI-AD. Dibagian lain, Dandim 0407/Bengkulu, Kolonel Inf. Uchi Cambayong juga berharap, personil TNI-AD dapat berperan dalam upaya penyelamatan DAS Air Bengkulu. \"Apalagi Kabupaten Benteng dan Kota Bengkulu termasuk wilayah teritorial Kodim 0407/Bengkulu. Upaya penyelamatan inikan bertujuan meminimalisir bencana, tentu ini harus dilakukan,\" jelasnya. Sementara itu, Ketua Forum DAS Air Bengkulu, Joni Irwan mengatakan, dalam upaya penyelamatan DAS Air Bengkulu, bagian hulu, tengah, dan hilir menjadi titik fokus. \"Penyelamatan kita awali dengan penyadartahuan pada masyarakat, yang diikuti dengan aksi penanaman sepanjang DAS Air Bengkulu, dan beberapa langkah lainnya,\" singkat Joni. (tux)

Sumber: