Ilmu Agama Mampu Minimalir Penyalahgunaan Narkotika

Ilmu Agama Mampu Minimalir Penyalahgunaan Narkotika

  • Dedy: Terutama Pada Generasi Muda
BENGKULU RU - Pendalaman ilmu agama terutama pada generasi muda dinilai dapat meminimalisir atau menekan penyalahgunaan narkotika, khususnya di Kota Bengkulu. Ini disampaikan Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, SE, MM. Menurutnya, penyalah-gunaan narkotika tidak bisa dipisahkan dengan kepribadian dan akhlak seseorang. \"Kalau bicara kepribadian dan akhlak, tidak bisa kita pisahkan dengan ilmu agama yang dapat membentuk kepribadian ataupun akhlak seseorang menjadi lebih baik, terutama bagi generasi muda. Maka dari itu, orang tua harus selalu membimbing dan mengajarkan anak tentang agama. Sehingga akhlak dan kepribadian anaknya terbentuk dengan baik,\" ungkap Dedy. Tak bisa dipungkiri, lanjut Dedy, terjebaknya generasi muda akan penyalahgunaan narkotika, karena tidak terciptanya dengan baik kepribadian dan akhlak mereka. \"Buktinya saja kecenderungan jumlah pengguna narkotika di kalangan generasi muda, setiap tahun semakin meningkat. Di kota Bengkulu saja, melebihi pengguna yang ada di Sumatera Selatan,” sesal Dedy. Tentu saja, sambungnya, usaha dan upaya penyelamatan generasi muda sangat perlu dilakukan sejak dini. Salah satunya dengan membekali atau mengarahkan generasi muda untuk terus mendalami ilmu agama. \"Karena dengan maraknya penyimpangan perilaku generasi muda, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa,\" tegas Dedy. Lebih jauh dikatakannya, dalam upaya pencegahan terhadap penyebaran narkotika di kalangan pelajar, sudah seyogyanya menjadi tanggung jawab bersama. \"Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman penyalahgunaan narkotika terhadap anak-anak kita,” demikian Dedy. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: