Pemda Diminta Fokus Cegah Alih Fungsi Lahan Pertanian

Pemda Diminta Fokus Cegah Alih Fungsi Lahan Pertanian

  • Edi Ramli: Jika Perlu, Buat Payung Hukumnya
BENGKULU RU - Pemerintah Daerah (Pemda) baik tingkat Provinsi ataupun Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu, diminta fokus dalam mencegah terus terjadinya alih fungsi lahan pertanian khususnya persawahan. Terlebih, saat ini diketahui jika produksi gabah padi terus mengalami penurunan, sehingga bisa berdampak bagi daerah untuk mewujudkan stabilitas pangan. Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Irwan Eriadi, SE, M.Si mengatakan, Pemda harus memberikan perhatian serius terhadap keberadaan areal pertanian. \"Terutama areal persawahan, mengingat saat ini masih marak terjadi alih fungsi yang diyakini berdampak pada penurunan produksi gabah padi,\" ungkap pria yang kerap disapa Edi Ramli ini, Senin (2/12). Jika kondisi ini dibiarkan, lanjut Edi Ramli, tak menutup kemungkinan untuk memenuhi kebutuhan beras, Provinsi Bengkulu kedepannya harus ngimpor dari luar daerah. \"Dengan begitu cita-cita untuk mewujudkan ketahanan pangan, terutama komoditi beras tidak bakal pernah terwujud. Apalagi cita-cita untuk mewujudkan surplus pangan,\" sindir Edi Ramli. Menurutnya, guna meminimalisir alih fungsi lahan yang menjadi ancaman menurunnya produksi padi, tidak ada salahnya Pemprov mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota untuk membuatkan payung hukum dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda). \"Yang tujuannya supaya alih fungsi lahan pertanian tidak lagi terjadi,\" tegas Politisi Gerindra ini. Seiring dengan itu, sambungnya, pembangunan infrastruktur untuk kebutuhan lahan pertanian, seperti saluran irigasi juga harus dibangun. Karena terkadang masyarakat mengalihfungsikan lahan pertanian, lantaran areal persawahan tidak bisa maksimal difungsikan. \"Begitu juga dengan permasalahan pupuk bersubsidi, yang terkadang sulit untuk didapatkan petani,\" ujarnya. Sebelumnya, Kadis TPHP Provinsi Bengkulu, Ir. Ricky Gunarwan menyampaikan, guna meningkatkan produksi padi, tahun depan direncanakan bakal mencetak areal persawahan baru. \"Disisi lain untuk mempertahankan produksi padi, kita terus menghimbau agar masyarakat tidak lagi mengalihfungsikan lahan pertanian mereka,\" demikian Ricky. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: