Omset Menjanjikan, Kedai Kopi Mulai Menjamur

Omset Menjanjikan, Kedai Kopi Mulai Menjamur

BENGKULU RU - Keberadaan komoditi kopi di Provinsi Bengkulu tampaknya benar-benar mulai bangkit. Menariknya kebangkitan itu bukan hanya berdampak pada peningkatan neraca ekspor daerah saja, tetapi juga mulai tumbuhnya pelaku-pelaku usaha warung atau kedai kopi yang terlihat kian menjamur. Manager KM Nol Coffee Atrium Bencoolen Mall, Hery Supandi mengatakan, keberadaan komoditi kopi saat ini merupakan salah satu usaha yang menjanjikan. \"Jadi sebuah kewajaran jika usaha-usaha warung ataupun kedai kopi mulai terlihat menjamur. Seperti di Kota Bengkulu ini saja, hampir disetiap sudut ada kedai kopi,\" ungkap Hery, Jum\'at (29/11). Apalagi, lanjut Hery, kopi saat ini sudah menjadi trand dan termasuk gaya hidup. Dalam artian, tiada hari tanpa ngopi dan diterapkan seluruh elemen masyarakat. \"Sepeti kedai kopi saya saja, siring dengan meningkatnya jumlah penikmat kopi. Saat ini omset saya dengan menjual kopi siap saji, bisa tembus Rp 80 juta per bulan. Jadi sangat menjanjikan,\" tegas Hery. Tak jauh berbeda juga disampaikan Owner Warkop Jurnal Kopi, Ahmad Zuhri. Menurutnya, menjamurnya kedai kopi merupakan momentum kebangkitan kopi, yang merupakan salah satu komoditi asli Provinsi Bengkulu. \"Apalagi seperti sekarang sajian kopi sudah memiliki berbagai varian,\" ujar Zuhri yang Warkopnya berada di Jalan Basuki Rahmat ini. Menurutnya, sejauh ini untuk Warkopnya rata-rata ditongkrongi anak-anak muda, yang ingin menikmati berbagai varian kopi. Seperti espreso, latte art, metode manual brew dan beberapa varian lainnya. \"Kalau bicara omset penjualan, per bulannya bisa mencapai Rp 10 juta,\" demikian Zuhri. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: