Makanan yang Harus Dihindari Saat Anak Demam

DEMAM memang penyakit yang sering menyerang anak-anak. Bisa dibilang, mungkin semua anak-anak pernah mengalami demam. Walaupun begitu, demam juga tidak bisa dianggap remeh. Walaupun proses pemulihan demam mudah dan cepat, ada beberapa pantangan agar proses pemulihan tersebut tidak mengalami kendala. Contohnya seperti pantangan terhadap apa yang dikonsumsi. Ada beberapa makanan yang harus dihindari saat anak demam, yakni diantaranya, Es krim, Permen, Makanan yang digoreng, daging dan roti tawar. Saat demam kadang lidah ingin merasakan berbagai makanan favorit. Es krim termasuk makanan yang difavoritkan anak-anak. Jika si kecil meminta sebaiknya jangan diberikan. Kombinasi lemak padat dan gula dalam es krim tidak sebanding dengan rasa sejuk dan menenangkan di tenggorokan. Lalu, kombinasi dari peradangan tubuh dan rasa dingin ini akan membuat sistem kekebalan tubuh makin terbebani. Makan permen saat demam hanya akan merangsang peradangan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Gula dapat mengurangi efektivitas sel darah putih dengan mengurangi kemampuan untuk menghancurkan bakteri di tubuh. Hindari juga makan permen saat flu atau pilek. Pasalnya bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi bakteri lainnya. Lemak jenuh dalam gorengan yang berlebihan dapat membingungkan pertahanan penting dalam sistem kekebalan tubuh, yang disebut DPT. Kebingungan ini dapat menyebabkan peradangan, yang menekan sistem kekebalan tubuh berlebih, sehingga sulit untuk tubuh melawan virus penyebab infeksi. Walaupun daging mengandung protein dan seng, tapi daging menjadi salah satu makanan yang harus dihindari saat demam. Pasalnya, daging yang berlemak bisa meningkatkan peradangan dan menekan sistem kekebalan tubuh. Sebagai gantinya, pilihlah makanan laut atau sup ayam tradisional untuk menggantikan daging dan tubuh bisa tetap memperoleh protein dan seng. Roti tawar merupakan salah satu makanan yang mudah untuk menaikkan kadar gula dalam darah. Saat sedang demam, tingkat peradangan tubuh akan meningkat setelah mengonsumsi makanan mengandung gula. Selain itu roti tawar juga meningkatkan molekul tubuh yang bernama sitokin untuk keluar lebih banyak. (net)

Sumber: