Sikapi Antrian Kapal, Eks Terminal Ratu Samban Diaktifkan

Sikapi Antrian Kapal, Eks Terminal Ratu Samban Diaktifkan

BENGKULU RU - Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah meminta bekas Terminal Ratu Samban di kawasan Pulau Baai kembali diaktifkan. Ini dinilai sebuah langkah strategis dalam menyikapi tingginya antrian kapal di dalam kawasan dermaga pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu. \"Dalam kondisi darurat seperti saat ini, eks Terminal Ratu Samban diaktifkan kembali untuk bersandar kapal. Untuk sementara bobot kapal menyesuaikan dengan kondisi kedalaman,\" ungkap Rohidin Mersyah usai rapat terbatas dengan pihak teknis, KSOP, Pelindo II, Dishub Provinsi, dan Asosiasi Pertambangan Batubara Bengkulu (APBB), Kamis (21/11). Menurutnya, jika antrian kapal terus terjadi, maka dikhawatirkan berdampak pada perekonomian Bengkulu. Sehingga harus sesegera mungkin eks Terminal Ratu Samban diaktifkan lagi untuk tempat bersandarnya kapal. \"Kedepan langkah-langkah konkrit harus segera kita lakukan, tujuannya apa yang kita targetkan itu dapat terwujud,\" tegasnya. Sementara itu, Kepala KSOP Kelas III Pulau Baai Bengkulu, Dody Triwahyudi menyampaikan, terjadinya antrian kapal lantaran meningkatnya aktivitas kapal batubara usai launching ekspor barubara ke India. \"Dengan peningkatan aktivitas ini, bersama Pelindo II kita berupaya meningkatkan pelayanan dan fasilitas yang dibutuhkan,\" terangnya. Ia menerangkan, berdasarkan data pihaknya dan Pelindo II, hingga hari ini antrian 5 kapal tongkang yang bersandar di dermaga Pulau Baai diketahui masih terjadi sejak pagi. Selain itu fasilitas yang ada di Pelindo II, diketahui memang belum optimal. Jadi ada 1 konfeyor yang harus beroperasi dengan kemampuan 1.500 ton perjam yang masih belum bisa dioperasikan. \"Tapi tadi (kemarin, red) sudah dijanjikan kontraktor pada Selasa (26/11) mendatang sudah bisa beroperasi dengan kapasitas 50 persen dari 1.500 ton per jam. Kalau kapal tongkang dengan kapasitas 7.000 ton, maka operasional hanya 10 jam sehingga 1 hari bisa 2 tongkang,\" demikian Dody. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: