Lestarikan Budaya Lokal, Gelar Festival Saraval Anam Tingkat Pelajar

Lestarikan Budaya Lokal, Gelar Festival Saraval Anam Tingkat Pelajar

BENGKULU RU - Untuk yang kedua kalinya, Pemprov Bengkulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Festival Sarafal Anam antar Pelajar Se-Provinsi Bengkulu, dalam rangka memeriahkan HUT Provinsi Bengkulu ke-51. Festival kesenian khas Bumi Rafflesia bertajuk “Mencintai Budaya Itu Indah” dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Bengkulu, Drs. Hamka Sabri, M.Si di Gedung Serba Guna (GSG) Pemprov Bengkulu, Jum\'at (15/11) kemarin. Hamka Sabri mengatakan, selain sebagai upaya melestarikan salah satu kesenian khas Provinsi Bengkulu, Festival Sarafal Anam tingkat Pelajar Se-Provinsi Bengkulu ini digelar sebagai bentuk meningkatkan kecintaan pemuda terhadap kesenian daerah, sehingga tidak terkikis bahkan hilang ditelan kemajuan zaman. “Tujuannya tidak lain untuk menumbuh kembangkan nilai-nilai buudaya yang ada di Provinsi Bengkulu,” ungkap Hakma Sabri. Lanjut Hamka, diselenggarakannya Festival Sarafal Anam yang diikuti 10 kabupaten/kota tersebut, diharapkan pihak Pemda Kabupaten/Kota bisa memberikan pembinaan lebih kepada pelajar yang mewakili daerahnya masing-masing. Apalagi direncanakan festival ini akan dijadikan event tahunan. “Sehingga yang diutus ke tingkat provinsi ini yang betul-betul menjuarai di tingkat Kabupaten. Jadi dilombakan dulu di tingkat kabupaten, juara dikirim ke sini setiap dalam rangka HUT Provinsi Bengkulu,” pungkasnya. Salah seorang peserta dari Kabupaten Rejang Lebong, Rinaldi Yusali yang merupakan pelajar SMAN 4 Rejang Lebong mengaku bangga menjadi pemuda Bumi Rafflesia yang mewarisi berbagai kesenian daerah yang menarik, salah satunya kesenian Sarafal Anam ini. Menurutnya, dengan adanya festival yang diselenggarakan Pemprov Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur Rohidin Mersyah ini, Bengkulu akan semakin maju dengan terjaganya tradisi dan kesenian khas daerah. “Harapan kami kegiatan seperti ini ada setiap tahunnya, sehingga kelestrian budaya Sarafal Anam bisa terus terjaga,” katanya. Sementara itu, diakhir pembukaan festival ini diserahkan kembali Piala Bergilir Gubernur Bengkulu dari Juara 1 Festival Sarafal Anam tahun sebelumnya dari Tim Kabupaten Mukomuko ke Pemprov Bengkulu dilanjutkan ke Panitia Pelaksana, yang kemudian akan kembali diperebutkan. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: