Rumah Adat Atau Balai Adat, PU Masih Bingung
MUKOMUKO RU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, belum dapat memastikan kegunaan dana sebesar Rp 1 miliar yang diajukan di APBD tahun 2020 untuk membangun rumah adat atau balai adat. “Jenis apa yang akan dibangun nanti, saya tidak tahu,” ungkap Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT melalui Kabid Cipta Karya, M. Zum, ST, ketika dikonfirmasi kemarin. Guna memastikan apakah rumah adat atau balai adat yang bakal dibangun, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Mukomuko. Pasalnya, bangunan tersebut memiliki nilai budaya sehingga pihak kebudayaan yang memiliki peran penuh untuk memastikan jenisnya. Guna menghindari polemik di kemudian hari, tentu untuk menentukan jenis bangunan yang bakal dibangun tahun 2020 nanti harus melibatkan tokoh adat, tokoh masyarakat dan para tokoh lainnya. “Pihak kebudayaan tidak bisa menentukan sendiri tapi harus melibatkan para tokoh untuk diajak berembuk guna memastikan jenis bangunan tersebut. Kami tidak ingin ketika kita sudah mulai membangun, justru ada masalah baru yang timbul,” bebernya. Selain itu, lanjut Zum, jika hasil musyawarah bersama para tokoh menentukan rumah adat yang diutamakan untuk dibangun maka harus dipertegas lagi. “Penegasanya yaitu rumah adat Mukomuko atau rumah adat Kabupaten Mukomuko. Kalau kesimpulanya rumah adat Mukomuko maka ditakutkan nantinya akan menimbulkan masalah lagi dari para tokoh adat di luar Mukomuko. Seperti di Ipuh, Air Rami dan yang lainnya. Karena saya yakin, masyarakat di luar Mukomuko juga memiliki ciri khas rumah adatnya masing-masing. Dan saya lebih cenderung, jika itu keputusanya maka yang paling bagus adalah rumah adat Kabupaten Mukomuko,” jelasnya. Tapi, tambahnya, untuk lebih memberikan kebermanfaat maka ada baiknya dibangun balai adat. Keberadaan balai adat, bisa dipakai sekretariat BMA, bisa untuk rapat bersama para tokoh adat, tokoh kaum, dan yang lainnya. \"Yang jelas, kami serahkan penuh kepada pihak Dispendikbud Mukomuko. Dan apa yang saya sampaikan ini, hanya bagian dari gambaran kecilnya saja,” urainya. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Hingga Siang Ini Belum Ada Tim dari BPBD Bengkulu Utara yang Tiba di TKP Korban Tertimbun Tanah Longsor
- 2 Hingga Pagi Ini Korban Tertimbun Tanah Longsor Asal Lubuk Mindai Belum Bisa Dievakuasi, Ini Kendalanya
- 3 Breaking News! Kapal Nelayan Karam Dihantam Ombak di TPI Pasar Palik, 1 Meninggal Dunia
- 4 Kreasikan Buah Manggamu dengan Resep Makanan Enak Berikut Ini
- 5 Tak Melulu Dibuat dari Kentang, Ini Resep Kroket Singkong dengan Keju Lumer
- 1 Hingga Siang Ini Belum Ada Tim dari BPBD Bengkulu Utara yang Tiba di TKP Korban Tertimbun Tanah Longsor
- 2 Hingga Pagi Ini Korban Tertimbun Tanah Longsor Asal Lubuk Mindai Belum Bisa Dievakuasi, Ini Kendalanya
- 3 Breaking News! Kapal Nelayan Karam Dihantam Ombak di TPI Pasar Palik, 1 Meninggal Dunia
- 4 Kreasikan Buah Manggamu dengan Resep Makanan Enak Berikut Ini
- 5 Tak Melulu Dibuat dari Kentang, Ini Resep Kroket Singkong dengan Keju Lumer