Sering Murung, Warga D5 Tewas Gantung Diri

Sering Murung, Warga D5 Tewas Gantung Diri

KETAHUN RU - Peristiwa gantung diri kembali terjadi. Kali ini, korbannya adalah Arman Bunadi, 49 tahun, warga Jalan Merbabu RT 01, Dusun IV Desa Marga Bakti (D5) Kecamatan Pinang Raya. Lelaki paruh baya yang kesehariannya berprofesi sebagai petani, ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di salah satu pohon karet yang berada di kebunnya pada hari Selasa (29/10) sekira pukul 17.00 WIB. Data dihimpun RU, kejadian ini diketahui pertama kali oleh Alfin dan Buhiman, yang merupakan keluarga korban saat berusaha mencari korban yang sejak pukul 09.00 WIB pagi, tak kunjung pulang ke rumah hingga hari petang. Spontan, keluarga yang kehilangan, langsung melakukan pencarian yang difokuskan untuk menyisir area kebun tempat korban biasa beraktifitas. Saat melakukan penyisiran itu, keluarga mendapati korban dalam posisi tergantung di atas pohon karet menggunakan tali tas yang dibawanya dari rumah. Atas kejadian tersebut, kedua saksi sekaligus anggota keluarga korban langsung kembali ke pemukiman warga dan melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian untuk dilakukan proses evakuasi. Sejumlah pihak menyatakan, sebelum nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Sejak satu pekan terakhir, korban tampak murung seperti orang yang sedang terguncang psikologisnya. \"Benar, korban gantung diri merupakan warga Marga Bakti,\" ujar salah satu warga Marga Bakti, Taufik. Dijelaskan Taufik, keseharian korban yang berprofesi sebagai petani karet ini hidup bersama anak dan istrinya. Taufik belum mengetahui pasti motif yang melatar belakangi korban hingga nekat gantung diri.Tetapi lanjut Taufik, korban sempat datang ke rumah Kades dan mengeluh jika dirinya belakang ini merasa ada yang mengikuti. \"Dari situ Pak Kades menyarankan ke korban untuk pergi ke Masjid didekat rumahnya dan melakukan sholat. Supaya pikirannya menjadi tenang. Dan setelah itu, korban mengucapkan terimakasih dan berpamitan pulang. Ternyata sore tadi, korban sudah ditemukan tergantung di pohon karet kebunnya. Kalau menurut keluarga tidak ada masalah di dalam rumah tangganya. Namun beberapa hari sebelum bunuh diri. Korban tampak seperti orang linglung,\" imbuh Taufik. Terpisah, Camat Pinang Raya, Nasri, membenarkan peristiwa itu. \"Kronologis kejadian saya kurang paham. Namun, peristiwa itu memang benar. Dan untuk mengetahui persis saya sudah tugaskan staf kecamatan untuk ke TKP guna memantau peristiwa yang sebenarnya,\" terang Camat. Kapolsek Ketahun, Iptu Teguh Ari Aji, SIK, memastikan bahwa korban gantung diri, sudah di evakuasi. Bahkan, lanjut Kapolsek, pihaknya sempat mendatangkan dokter di Puskesmas Bukit Makmur untuk melakukan proses pemeriksaan jasad korban. \"Dari pemeriksaan, korban diindikasikan murni gantung diri. Kita sudah menawarkan untuk dilakukan visum advertum. Namun keluarga menolak dan langsung melakukan pemakaman di TPU Desa Marga Bakti,\" demikian Kapolsek.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: