Berharap Kujungan Wisata Meningkat
KEPAHIANG RU - Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepahiang, Tedy Adeba, ST, melalui Kabid Destinasi Wisata, A. Syartoni, S.Sos, menargetkan, dengan berbagai wisata menarik yang akan dibangun kedepan, nantinya diharapkan akan berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisata di Kabupaten Kepahiang. \"Tentu harapan kita, dengan adanya berbagai fasilitas yang dibangun di sejumlah objek wisata, akan menjadi daya tarik serta meningkatkan kunjungan wisata,\" harapnya. Ia juga menambahkan, untuk percepatan pembangunan di tahun 2020 mendatang, pihaknya berupaya untuk mendapatkan anggaran dari pusat. \"Usulannya sudah, tapi kepastian diakomodir atau tidaknya belum diketahui. Usulan itu kita sampaikan untuk kebutuhan dana pembangunan fasilitas pariwisata di tahun anggaran 2020 mendatang,\" ungkapnya. Selain itu, dirinya juga menambahkan, adanya objek wisata yang dibangun di Kabupaten Kepahiang, diharapkan mendapat dukungan dari masyakat dan juga dapat mensejahterakan masyakat di Kabupaten Kepahiang. \"Semakin banyak kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kepahiang, tentu akan berdampak terhadap percepatan perputaran ekonomi di masyarakat, dan ini bisa menjadi peluang masyarakat kita,\" singkatnya. (drv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Breaking News! Korban Longsor di Pantai Karang Pulau Ditemukan
- 2 Resep Marble Cake yang Lezat dan Anti Gagal, Pemula Pasti Bisa!
- 3 Rekomendasi Produk Eksfoliasi Wajah yang Ampuh Mengangkat Sel Kulit Mati
- 4 Kenapa Suara Terdengar Lebih Merdu saat Nyanyi di Kamar Mandi? Ini Alasannya
- 5 Penghujan, Jalan Tanah Merah di Trans Lapindo Babak Belur, Masyarakat Kesulitan Keluarkan Hasil Perkebunan
- 1 Breaking News! Korban Longsor di Pantai Karang Pulau Ditemukan
- 2 Resep Marble Cake yang Lezat dan Anti Gagal, Pemula Pasti Bisa!
- 3 Rekomendasi Produk Eksfoliasi Wajah yang Ampuh Mengangkat Sel Kulit Mati
- 4 Kenapa Suara Terdengar Lebih Merdu saat Nyanyi di Kamar Mandi? Ini Alasannya
- 5 Penghujan, Jalan Tanah Merah di Trans Lapindo Babak Belur, Masyarakat Kesulitan Keluarkan Hasil Perkebunan