Dana Sumbangan Untuk Bangun Fasilitas Masjid

KEPAHIANG RU - Dengan adanya anggaran yang dilakokasikan dari APBD Kabupaten Kepahiang tahun 2019 untuk membangun masjid Agung, maka pihak panitia pembangunan Masjid Agung belum menggunakan dana sumbangan para dermawan untuk membangun fisik masjid tersebut. Hal ini dilakukan lantaran kekhawatiran anggaran tersebut akan tumpang tindih. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung, Zamzami Zubir, SE, MM. Ia menuturkan, sebelum uang hasil sumbangan dari masyakat dan juga para dermawan digunakan, pihaknya terlebih dahulu akan melihat sejauh mana hasil dari pembangunan Masjid Agung yang saat ini tengah dibangun dengan menggunakan dana APBD 2019 sebesar Rp 10 miliar itu. \"Kita akan lihat dulu apa saja yang dibangun menggunakan dana APBD ini. Jangan sampai nantinya kita melakukan pembangunan dengan menggunakan dana sumbangan, yang ternyata telah masuk item pembangunan dari dana APBD Kepahiang tersebut,\" ungkapnya. Lebih jauh dikatakannya, keberadaan uang sumbangan yang terkumpul tersebut, baru akan dimanfaatkan setelah pelaksanaan pembangunan Masjid yang menggunakan dana APBD tahun ini tuntas. \"Misalnya akhir tahun tuntas pembangunan dari APBD, biasnya ada jeda waktu, nah rencana kita akan menggunakan dana dari hasil sumbangan itu untuk pemanfaatannya,\" imbuhnya. Namun demikian, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan rapat koordinasi terkait dengan rencana pembangunan dari anggaran sumbangan itu nantinya. \"Untuk penggunakan uang sumbangan masjid itu akan kita rapatkan terlebih dulu peruntukkannya untuk apa. Contohnya apakah untuk membangun pagar,\" ungkapnya. Namun demikian, menurut Zamzami, apabila nantinya dari perencanaan pembangunan lanjutan, ternyata item pekerjaan masih membutuhkan anggaran yang besar maka akan dialokasikan kembali dari dana APBD kembali. \"Kalau item yang akan dibangun ternyata kebutuhan anggarannya lebih besar dari sumbangan yang terkumpul, maka nanti akan dianggarkan kembali dari APBD. Dan dana sumbangan yang ada bisa untuk finishing,\" pungkasnya. (drv)

Sumber: