DBD Mewngahantui, 88 Warga Jadi Korban

DBD Mewngahantui, 88 Warga Jadi Korban

MUKOMUKO RU - Sejak Januari, setidaknya 88 orang warga yang dinyatakan positif mengindap penyakit demam berdarah dengue (DBD). Penyebaran kasus DBD ini akibat terjadinya perubahan cuaca musim kemarau yang terjadi sejak beberapa bulan yang lal. “Awalnya jumlah kasus DBD sejak Januari – Agustus itu hanya sebanyak 67 kasus. Dan sejak September – Oktober ini, menjadi 88 kasus atau mengalami kenaikan sebanyak 21 kasus,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM, kemarin. Jumlah kasus DBD tersebut, lanjutnya, berasal dari seluruh wilayah kecamatan dalam Kabupaten Mukomuko yang dilaporkan oleh petugas kesehatan yang ada di 17 puskesmas. Dan berdasarkan laporan terkait jumlah kasus DBD setiap bulan, paling banyak kasus DBD itu di bulan Juli dan Agustus lalu. Selain itu, jumlah kasus DBD yang paling banyak terjadi yaitu di wilayah kerja puskesmas Bukit Mulya Kecamatan Penarik dan wilayah kerja puskesmas Kecamatan Lubuk Pinang. “Dan rata-rata korban yang terserang DBD ini berusia antara 15 – 44 tahun. Warga yang mengindap DBD itu rata-rata juga tertular dari warga dari luar daerah. Ini berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE) tidak menemukan adanya jentik nyamuk yang menularkan penyakit ini di tempat penderita DBD,” katanya. Sedangkan upaya pencegah penularan penyakit yang sangat menbahayakan itu, Dinkes Mukomuko telah melakukan 61 kali fogging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk dewasa di sekitar pemukiman atau dekat tempat tinggal penderita DBD. Kegiatan pengasapan di lokasi perumahan warga yang positif DBD, masih kurang dari total kasus DBD sebanyak 88 kasus DBD di tahun ini. “Kekurangan tersebut, bakal dilanjutkan dalam Oktober tahun ini,” pungkasnya, (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: