Mukomuko Terancam Batal Ikut Peda KTNA
MUKOMUKO RU - Kurangnya alokasi anggaran yang disediakan Pemkab Mukomuko, keikutsertaan Mukomuko dalam kegiatan Pekan daerah (Peda) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tingkat nasional di Padang Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2020 mendatang, terancam batal. Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Mukomuko, Heri Prastyono, S.STP, ketika dikonfirmasi kemarin menjelaskan, penyebab ancaman batalnya mengirim peserta ikut Peda KTNA lantaran anggaran yang dialokasikan dari APBD murni tahun 2020 itu hanya sebesar Rp 200 juta. Anggaran tersebut untuk 100 orang peserta selama 8 hari di Padang. Baik untuk biaya penginapan, makan, uang saku dan yang lainnya. “Hitungan saya, setiap orangnya hanya kebagian Rp 2 juta. Mana cukup kalau hanya anggaran sebesar itu untuk biaya selama 8 hari. Dari pada nanti jadi permasalahan, mendingan kita tidak mengirim peserta ke Padang,” tegasnya. Kecuali, kata Heri, adanya pengurangan jumlah peserta yang bakal dikirim ke Padang atau adanya penambahan alokasi anggaran untuk mengirim sebanyak 100 orang peserta itu. Jika upaya ini tidak dapat dikabulkan, pilihannya hanya satu yaitu batal ikut dalam kegiatan Peda KTNA. “Hanya itu solusinya yaitu pengurangan peserta atau penambahan alokasi anggaran. Sebab jika kita tetap paksakan berangkat sebanyak 100 orang dengan jumlah anggaran sebesar itu, dapat kami pastikan ujungnya bakal ribut. Dan saya malas ribut-ribut di belakang,” tegasnya. Sedangkan acara Peda KTNA tingkat nasional di Padang, rencananya bakal dilaksanakan pada bulan Juni 2020 mendatang. Saat ini masih ada waktu mencari solusi terbaik soal anggaran untuk keberangkatan peserta. “Waktunya masih panjang. Dan kami akan berkoordinasi secepatnya dengan pak bupati terkait masalah ini. Kita harapkan, nantinya bisa kita dapatkan solusi terbaik,” ujarnya. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Hingga Siang Ini Belum Ada Tim dari BPBD Bengkulu Utara yang Tiba di TKP Korban Tertimbun Tanah Longsor
- 2 Hingga Pagi Ini Korban Tertimbun Tanah Longsor Asal Lubuk Mindai Belum Bisa Dievakuasi, Ini Kendalanya
- 3 Breaking News! Kapal Nelayan Karam Dihantam Ombak di TPI Pasar Palik, 1 Meninggal Dunia
- 4 Tak Melulu Dibuat dari Kentang, Ini Resep Kroket Singkong dengan Keju Lumer
- 5 Hadiri Syukuran Waka 1 DPRD Bengkulu Utara, Cabup Arie dapat Dukungan Penuh dari Dapil I untuk Pilkada 2024
- 1 Hingga Siang Ini Belum Ada Tim dari BPBD Bengkulu Utara yang Tiba di TKP Korban Tertimbun Tanah Longsor
- 2 Hingga Pagi Ini Korban Tertimbun Tanah Longsor Asal Lubuk Mindai Belum Bisa Dievakuasi, Ini Kendalanya
- 3 Breaking News! Kapal Nelayan Karam Dihantam Ombak di TPI Pasar Palik, 1 Meninggal Dunia
- 4 Tak Melulu Dibuat dari Kentang, Ini Resep Kroket Singkong dengan Keju Lumer
- 5 Hadiri Syukuran Waka 1 DPRD Bengkulu Utara, Cabup Arie dapat Dukungan Penuh dari Dapil I untuk Pilkada 2024