Lulusan SLTA Berkesempatan Ikut Tes CPNS 2019

Lulusan SLTA Berkesempatan Ikut Tes CPNS 2019

  • Operator Penerimaan CPNS Dikirim ke BKN
MUKOMUKO RU – Setelah kuota formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Kabupaten Mukomuko, telah diterima dan disetujui pemerintah pusat sebanyak 59 formasi. Pemkab Mukomuko melalui BKPSDM setempat, telah mengirim tenaga operator untuk penerimaan CPNS ke Badan Kepegawain Nasional (BKN) di Jakarta. “Dua operator kita telah dikirim ke BKN RI, untuk mengikuti Bimtek dalam rangka persiapan penerimaan CPNS tahun 2019 ini,” ungkap Kepala BKPSDM Kabupaten Mukomuko, Jawoto, S.Pd, SE, M.Pd, ketika dikonfirmasi. Menurutnya, setelah tenaga operator selesai mengikuti bimtek, selanjutnya tenaga operator itu akan ditugaskan dan standby dalam penerimaan CPNS, mengingat pendaftaran CPNS tetap melalui online. “Pendaftaran sama dengan penerimaan CPNS sebelumnya melalui situs sscn dan untuk jadwal pendaftaran dalam waktu dekat akan disampaikan,” katanya. Ditambahkan, dari puluhan formasi tersebut. Penerimaan tahun ini ada peluang bagi para pencari kerja lulusan SLTA umum/SLTA Kejuruan. Formasinya sebanyak 4 orang dengan unit kerja penempatan di sekretariat daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kelompok jabatan fungsional dan pranata komputer. ”Sebanyak 4 formasi SLTA Umum/SLTA Kejuruan. Nama jabatannya pelaksana pemula/pemula – polisi pamong praja,” bebernya. Sementara itu sebanyak 2 formasi S-1 komputer, 2 formasi S-1 hukum, 1 formasi S-1 hukum adat/S-1 hukum umum, 1 formasi S-1 psikologi/S-1 administrasi Negara/S-1 ilmu pendidikan. 1 formasi S-1 peternakan/S-1 peternakan nutrisi dan makanan ternak. Selanjutnya, 1 formasi yang diperuntuakn S-1 perikanan budidaya perikanan/S1 perikanan teknologi dengan nama jabatan ahli pertama – penyuluhan perikanan, 3 formasi S-1 teknik sipil bangunan/S-1 hukum perdata/S-1 hukum pidana/S-1 ekonomi dengan nama jabatan ahli pertama – auditor. 2 formasi S-1 pertambangan/S1 geologi pertambangan/S-1 geogologi, 1 formasi S-1 teknik elektro/S-1 komputer, 2 formasi S-1 ekonomi akuntansi, 1 formasi S-1 kesehatan masyarakat, 1 formasi S-1 peternakan/S-1 peternakan produksi ternak, 1 formasi D-III Perikanan, 1 formasi S-1 pertanian/S-1 perkebunan, 1 formasi D-III peternakan, 1 formasi D-III administrasi pemerintah/D-III sosiologi. 2 formasi D-III manajemen rumah sakit, D-III manajemen administrasi, D-III akuntansi, S-1 pendidikan kepelatihan/S-1 olahraga/S-1 olahraga kesehatan, S-1 ilmu komunikasi masing - masing 1 formasi. 2 formasi D-IV teknologi penggelolaan sumberdaya perairan. Semetara itu, 3 formasi S-1 kesehatan masyarakat dengan nama jabatan epidemiolog kesehatan, 1 formasi S-1 kesehatan masyarakat dengan nama jabatan penyuluh kesehatan masyarakat, 2 formasi D-III farmasi, 2 formasi D-III kebidanan, 2 formasi D-III ilmu gizi, 2 formasi D-III keperawatan gigi, 2 formasi D-III analisis kesehatan, 3 formasi D-III kesehatan lingkungan. 3 formasi S-1 pendidikan bimbingan dan konseling, S-1 adminsitrasi kesehatan masyarakat/S-1 kesehatan masyarakat, dokter umum, dokter gigi masing-masing 1 formasi dan 2 formasi kualifikasi pendidikan S-1 teknik mesin dengan nama jabatan teknisi mesin. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: