Ditelepon Kapolsek Gadungan, Kades Tertipu Rp 25 Juta

Ditelepon Kapolsek Gadungan, Kades Tertipu Rp 25 Juta

MUKOMUKO RU - Ulah penipu via telepon kembali memakan korban. Korbannya kali ini Kades Selagan Jaya Kecamatan Kota Mukomuko, Sumanto. Tidak tanggung-tanggung, Kades mengalami kerugian sebesar Rp 25 juta. Sumanto, ketika dihubungi kemarin siang membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwanya terjadi Selasa pagi (22/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Ia menceritakan, sekitar pukul 10.00 WIB, ia ditelpon oleh seseorang yang mengaku Kapolsek Kota Mukomuko. Mulanya, orang dibalik telfon yang mengaku Kapolsek itu, mananyakan berapa jumlah BRI Link di Desa Selagan Jaya. “Dia tanya itu, lalu saya jawab ada empat. Dia nanya lagi, BRI Link yang besar dimana. Dan saya jawab lagi punya Wahyu menantu saya sendiri. Kemudian dia minta no telepon Wahyu, saya kirim ke penelepon itu,\" beber Kades. Kemudian si penelepon menghubungi menantunya, bernama Wahyu. Dengan Wahyu ia penelepon dan mengaku Kapolsek Kota Mukomuko. Terduga penipu ini minta ditransferkan uang sebesar Rp 25 juta ke rekening atas nama Didi Daryanti. \"Alasannya, mau transfer istrinya karena di Bank BRI antrian panjang. Karen suaranya mirip sekali dengan Komandan Polsek Kota, kami percaya aja,\" katanya. Sumanto baru sadar kalau sudah kena tipu, saat menantunya Wahyu menghubungi Kapolsek Kota melalui nomor yang biasa dihubungi. Kapolsek mengaku, tidak pernah meminta transfer uang. Bahkan Kapolsek tidak pernah menelepon Sumanto ataupun menantunya. Atas saran Kapolsek Kota, pihaknya langsung melaporkan kejadian ini kepada Kepolisian di Polres Mukomuko. \"Sudah kami laporkan ke Polres tadi,\" pungkas, Sumanto. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: