Penghargaan Kopi Belum Berdampak Pada Petani
BENGKULU RU - Penghargaan yang telah diberikan The Agency for the Valorization of the Agricultural Products (AVPA) terhadap komoditi kopi milik Provinsi Bengkulu, disebut belum berdampak secara signifikan pada pertumbuhan ekonomi petani. Ini disampaikan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, H. Zainal, S.Sos, M.Si, Senin (21/10). \"Meski demikian, kita tetap bersyukur bahwa kopi kita sudah mendapatkan penghargaan, terlebi penghargaan itu tingkat internasional. Hanya saja seiring dengan penghargaan itu, belum memberikan dampak siginifikan terhadap petani. Dalam hal ini tentu saja dari segi ekonomi,\" ungkap anggota DPRD Provinsi dari Daerah Pemilihan Kabupaten Kepahiang ini. Jadi, lanjut Zainal, kedepannya bagaimana penghargaan yang sudah diraih tersebut, dapat memotivasi dalam mengembangkan komoditi kopi yang tidak bisa dilepaskan dari para petani. \"Percuma saja jika kopi daerah kita mendapatkan penghargaan, tapi sebaliknya kehidupan petani kian terpuruk. Seharusnya dengan penghargaan itu, bagaimana memberikan perubahan pada ekonomi petani,\" tegasnya. Menurutnya, ini harus menjadi perhatian pihak Pemerintah, baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/KOta. Dimana terkait masalah ini benar-benar harus dipikirkan hulu dan hilirnya. \"Dari hulu tentu saja para petani. Saat inikan ada program kopi sambung, itu harus berkelanjutan. Kemudian dari segi kebutuhan lain, seperti pupuk yang masih menjadi kendala petani,\" ujar Zainal. Ia menambahkan, kemudian dari segi pengolahan, kadang kala kopi sudah bagus tapi sewaktu panen musim hujan akhirnya menyebabkan pengolahan tidak maksimal yang berdampak pada kualitas kopi. \"Jujur saja, harapan kita pemerintah juga bisa memperhatikan di level hulu ini. Jangan pada saat penghargaan diperoleh, malah melepas petani begitu saja,\" kata Politisi PKB ini. Lebih jauh dikatakannya, di hilir tentunya bagaimana Pemerintah dapat memfasilitasi petani, terutama dari segi pemasaran hingga nantinya harga kopi lebih tinggi. \"Pemerintah harus mampu memfasilitasi, supaya keberadaan komoditi kopi benar-benar dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, dan lebih terasa dampaknya,\" singkat Zainal. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Pasutri di Tanjung Dalam Jadi Korban Pembacokan, Begini Ceritanya
- 2 Buat Cemilan untuk Anak, Ini Resep Puding Regal Lapis Susu dan Coklat
- 3 Hitung Sementara Pilgub Bengkulu di Dapil IV Bengkulu Utara, Begini Hasilnya
- 4 Real Count MSCI Pilbup 2024 Pukul 15.00 WIB, Arie- Sumarno dari 20 TPS Raih 96,85 Persen Suara
- 5 Angkat Tema Angkringan, TPS 02 Desa Rama Agung Ajak Warga Sukseskan Pilkada 2024
- 1 Pasutri di Tanjung Dalam Jadi Korban Pembacokan, Begini Ceritanya
- 2 Buat Cemilan untuk Anak, Ini Resep Puding Regal Lapis Susu dan Coklat
- 3 Hitung Sementara Pilgub Bengkulu di Dapil IV Bengkulu Utara, Begini Hasilnya
- 4 Real Count MSCI Pilbup 2024 Pukul 15.00 WIB, Arie- Sumarno dari 20 TPS Raih 96,85 Persen Suara
- 5 Angkat Tema Angkringan, TPS 02 Desa Rama Agung Ajak Warga Sukseskan Pilkada 2024