Petani Keluhkan Hama Tikus

Petani Keluhkan Hama Tikus

MUKOMUKO RU - Petani di Desa Lalang Luas Kecamatan V Koto dan sekitarnya, mengeluh akibat tanaman padi sawah miliknya mulai diserang hama tikus. Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Mukomuko, Heri Prastyono, S.STP, ketika dikonfirmasi kemarin membenarkan keluhan petani di daerah itu. Untuk mengantisipasi serangan hama tikus, dinasnya telah memberikan bantuan racun tikus jenis Phiton dan Tiran. “Kami telah memberikan bantuan racun tikus jenis Phiton dan Tiran kepoada kelompok tani Medan Jaya di Desa Lalang Luas. Jumlah racun yang kami berikan untuk kelompok tersebut, masing-masing seberat 6 kilogram untuk racun Phiton dan 10 kilogram jenis Tiran,” jelasnya. Bantuan yang diberikan itu, lanjutnya, setelah pihaknya menerima surat permohonan bantuan racun tikus untuk mengurangi dan menanggulangi serangan hama tikus dari kelompok tani di Kecamatan V Koto. Tidak hanya berdasarkan surat itu saja bantuan diserahkan. Namun, kata Heri, juga adanya rekomendasi dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Petugas Pertanian Lapangan (PPL). “Petugas BPP dan PPL di wilayah itu turun langsung untuk melakukan pengecekan guna memastikan tanaman padi yang rusak akibat diserang hama tikus. Setelah dipastikan benar, kami baru berikan bantuan sesuai yang diminta. Begitu juga sebaliknya, jika tidak ada rekomendasi dari pihak BPP dan PPL maka bantuan tidak kita berikan. Sebab itulah prosedurnya,” katanya. Terpisah Ketua Kelompok Tani Medan Jaya Desa Lalang Luas, Dekia, mengatakan pihaknya mengusulkan bantuan racun tikus untuk mengurangi dan menanggulangi serangan hama tikus yang merusak tanaman padi milik kelompok tani. Ia mengatakan sekitar 23 hektare areal persawahan milik anggota kelompok tani sudah sebagian kecil diserang hama tikus. Untuk itu, pihaknya mengajukan permohonan bantuan racun tikus kepada Dinas Pertanian untuk mengurangi kerusakan dan kerugian petani akibat serangan hama tersebut. “Ya harapan kami dengan diberikan bantuan racun ini dapat mengurangi ancaman serangan tikus yang sudah merusak tanaman padi sawah milik kami,” pungkasnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: