Gali Bakat, AMM Gelar Liga HW I

Gali Bakat, AMM Gelar Liga HW I

BENGKULU RU - Sepak bola guna menggali bakat terutama dikalangan Muhammadiyah kembali dilakukan, yakni melalui Liga Hizbul Wathan (HW) I 2019 yang digelar Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM). Setelah melakukan penjaringan melalui website, sebanyak 38 Tim Kesebelasan mengikuti Liga HW tersebut yang dibagi dalam 4 Zona. Dimana Zona I diikuti 10 Tim, Zona II diikuti 6 Tim, Zona II 8 Tim, dan Zona IV 12 Tim. Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto mengatakan, tujuan Liga HW ini untuk mengembalikan peran Muhammadiyah di sepak bola. Tentu saja, Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat yang memiliki saham besar dalam sejarah awal perkembangan sepak bola Indonesia, ingin kembali berkiprah dalam mencetak pemain-pemain sepak bola berbakat asal tanah air. “Liga HW 1 2019 adalah bentuk komitmen serta penguatan organisasi Muhammadiyah dalam mendukung kemajuan sepak bola nasional yang sudah dirintis Ki Bagus Hadikusumo dengan mendirikan Kauman Voetbal Club (KVC). Selanjutnya bermetamorfosa menjadi persatuan sepak bola Hizbul Wathan (PSHW). Sampai sekarang, masih banyak PS HW yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia,” kata pria yang kerap disapa Cak Nanto ini. Sementara itu, Sekjen PP Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla menyampaikan, melalui Liga HW ini juga pihaknya menggelorakan 3 semangat pembaharuan. \"Yakni Tajdidul Ruhi (Pembaharuan Etos), Tajdidatul A\'dadi (Pembaharuan Prestasi), dan Tajdidul A\'mali Jammie (Pembaharuaan Kebersamaan). Kesemuanya penting dalam menumbuhkan semangat persepakbolaan,\" ujarnya. Dibagian lain, Menteri Pendidikan yang juga Ketua PP Muhammadiyah, Muhajir Efendi mengatakan, Indonesia dan khususnya warga Muhammadiyah tidak dapat dipisahkan dari sepakbola, atau yang familiar disebut olahraga rakyat ini. \"Dari Muhammadiyah lahir para tokoh sepakbola seperti Suratin dan Abdul Hamid penggagas PSSI yang ada sekarang ini. Jadi kita berharap dengan Liga HW ini muncul bibit-bibit terbaik pemain sepakbola tanah air,\" singkat Muhajir. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: