Edi-Ice Daftar ke Golkar
KEPAHIANG RU - Setelah sebelumnya sejumlah kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang yang mengaku siap bertarung dalam pesta demokrasi Pilkada serentak 2020 mendatang, telah mendaftarkan diri ke parpol yang telah membuka penjaringan dengan harapan dapat jadi perahu dalam pilkada nanti, Rabu (9/10) kemarin, giliran kandidat pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Edi Sunandar dan Hj. Ice Rakizah Syafrie, M.Kes juga melalukan pengambikan formulir ke DPD partai Golkar Kepahiang. Dalam kesempatan tersebut, Edi tampak sendiri tanpa ditemani oleh pasangannya. \"Niatan kami ke Golkar ini dengan maksud untuk mengambil formulir untuk mengikuti penjaringan. Kami sangat berharap bisa diusung oleh partai Golkar dalam pilkada serentak nanti,\" tutur Edi di kantor DPD Golkar Kepahiang kemarin. Ia juga menyampaikan harapan besar untuk diusung oleh partai tersebut untuk maju berlaga dalam pilkada 2020 nanti. \"Kepada sejumlah partai, kami juga telah melakukan komunikasi. Niat kami untuk maju dalam pilkada ini tulus untuk merubah Kabupaten Kepahiang menjadi lebih baik,\" tuturnya. Ia juga menambahkan, selama ini pihaknya telah menjalin komunikasi kepada seluruh partai politik baik yang memiliki wakil ataupun yang tidak di DPRD Kepahiang. \"Hubungan baik terus kita jaga, sebab untuk membangun, kita harus mengandeng seluruhnya. Hal ini dimaksudkan untuk saling mengisi dan mensejahterakan Kabupaten Kepahiang,\" sampaianya. Kepada awak media, Edi juga tak menampik kalau dirinya saat ini masih tercatat sebagai kader aktif di Partai NasDem. \"Kita optimis mendapat dukungan 99 persen dari partai NasDem,\" ungkap mantan anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini. Dibagian lain, Wakil Ketua DPD Golkar Kepahiang, Supratman menyampaikan, pembukaan penjaringan Balon Bupati dan Wakil bupati merupakan amanah dari pimpinan partai Golkar. \"Perlu diketahui, untuk menentukan siapa yang akan diusung nantinya menjadi keputusan mutlak dari DPP Golkar,\" ungkapnya. Ia juga menerangkan, untuk mengusung pasangan calon Bupati dan wakil bupati, dimana Golkar memiliki 3 kursi di DPRD Kepahiang sehingga harus melakukan koalisi dengan partai lain untuk mencukupi syarat tersebut. \"Ini menjadi tanggungjawab pasangan calon yang akan diusung nantinya untuk mencari 2 kursi lagi dari partai lain sehingga memenuhi syarat. Kami juga berharap, dengan batas waktu pengembalin berkas formulir pendaftaran yang telah ditetapkan, para Bakal calon yang sudah mengambil formulir bisa memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dan mengembalikan kembali berkas tersebut ke partai Golkar,\" tegasnya. (drv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: