Gubernur Minta Nelayan Tidak Begaduh
MUKOMUKO RU - Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, menyalurkan bantuan berupa mesin tempel dan alat tangkap untuk nelayan di Kabupaten Mukomuko. Bantuan itu diserahkan langsung Gubernur di Balai Daerah, Rabu (9/10) kemarin. Gubernur meminta kepada nelayan untuk tidak begaduh alias ribut lantaran ada selisih paham pada saat mencari ikan. Baik mengenai masalah wilayah maupun alat tangkap. \"Itukan sudah jelas, 4 mil itu untuk nelayan tradisional. Patuhi aturan itu,\" pesannya. Jika perselisihan antar nelayan ini dipicu karena masalah alat tangkap, dimana sekelompok nelayan menggunakan alat tangkap yang dilarang oleh aturan dan kelompok lain sudah menggunakan alat yang ramah lingkungan. Kemudian menjadi sebab perselisihan, Rohidin imbau jangan diselesaikan dengan emosi. Lapor saja ke aparat penegak hukum. \"Jangan kejar-kejaran di laut. Kalau ada yang dicurigai ada nelayan yang menggunakan trawl atau alat tangkap yang dilarang lainnya, foto lapor ke Polisi, TNI AL,\" ingatnya. Rohidin mengharapkan, bantuan yang diberikan pemerintah untuk nelayan ini bisa bermanfaat dan membantu meningkatkan perekonomian nelayan. \"Silahkan manfaatkan bantuan itu sebaik mungkin. Ini bagian dari perhatian pemerintah terhadap nelayan. Namun satu lagi pesan saya. Tolong jaga kelestarian laut untuk anak cucu kita,\" pungkasnya. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Terbongkar, Begini Cara Membuat Mie Gacoan Mirip Seperti Aslinya
- 2 Breaking News! Mandi di Sungai, Warga Senali Ditemukan Meninggal Dunia
- 3 Resep Udang Rambutan ala Mie Gacoan yang Gurih dan Renyah
- 4 Bikin Tubuh Merasa Cepat Lelah, Ternyata Hal Ini Penyebabnya
- 5 Fenomena Koin Jagat: Dampak Game Digital pada Gen Z
- 1 Terbongkar, Begini Cara Membuat Mie Gacoan Mirip Seperti Aslinya
- 2 Breaking News! Mandi di Sungai, Warga Senali Ditemukan Meninggal Dunia
- 3 Resep Udang Rambutan ala Mie Gacoan yang Gurih dan Renyah
- 4 Bikin Tubuh Merasa Cepat Lelah, Ternyata Hal Ini Penyebabnya
- 5 Fenomena Koin Jagat: Dampak Game Digital pada Gen Z