Profesionalitas TNI Diyakini Percepat Pembangunan Daerah

Profesionalitas TNI Diyakini Percepat Pembangunan Daerah

BENGKULU RU - Dirgahayu ke-74 tahun 2019 dijadikan momen untuk meningkatkan keprofesionalan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pasalnya dengan peningkatan keprofesionalan yang dimaksud, TNI dapat semakin dicintai rakyat hingga diyakini memberikan dampak positif terhadap percepatan pembangunan dalam suatu daerah. Komandan Korem 041/Garuda Emas, Kolonel Inf. Dwi Wahyudi, S.AN, MM mengatakan, momen peringatan HUT TNI pada tahun ini, dijadikan titik awal bagi setiap prajurit TNI untuk meningkatkan keprofesionalan, sebaimana intruksi dari Panglima TNI. \"Kita juga menyakini dengan peningkatan itu, nantinya TNI semakin dicintai rakyat,\" ungkap Danrem. Sehingga, lanjut Danrem, TNI kian dekat dengan rakyat, yang dapat bersinergi dalam berperan untuk pembangun daerah khususnya Provinsi Bengkulu ini. \"Sebagai bentuk keprofesionalan, kita pun mendukung setiap program yang dicanangkan Pemerintah Daerah. Mulai dari tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota,\" ujar Dwi usai upacara Dirgahayu ke-74 TNI di Makorem, Sabtu (5/10). Ditambahkan Komandan Lanal Bengkulu, Letkol Laut (P). M. Andri Wahyu Sudrajat, ST. Menurutnya, sebagai prajurit TNI, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan profesionalisme prajurit. \"Tentunya sesuai dengan kewenangan masing-masing. Seperti kita dari Angkatan Laut, maka profesionalisme ini yang bakal kita tingkatkan,\" katanya. Sementara itu, Wakil Gubernur, H. Dedy Ermansyah, SE mengatakan, dengan HUT TNI ke-74 ini, sinergitas antara TNI, Polri, dan instansi lainnya dengan Pemrov juga dapat ditingkatkan. Sejauh ini TNI sudah banyak berperan dalam pembangunan daerah, khususnya di Provinsi Bengkulu yang perkembangannya sudah sangat terlihat dan dapat dirasakan seperi saat ini. \"Seperti program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), yang dapat mempercepat pembangunan infrastruktur di Provinsi Bengkulu. Walaupun sasarannya lebih banyak di Kabupaten/Kota. Kemudian Upaya Khusus (Upsus) Padi, Jagung, dan Kedelai (Pajale) yang bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan. Tak bisa kita pungkiri, semua itu ada peran TNI,\" demikian Dedy. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: