Data Pemilih Diprediksi Bertambah

Data Pemilih Diprediksi Bertambah

TUBEI RU - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong, memprediksikan jumlah data pemilih di tahun 2020 mendatang bakal bertambah. Hal itu dilihat dari data jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin masyarakat di Kabupaten Lebong mulai dari usia 15-19 tahun ada kisaran 2.000 jiwa yang belum memiliki KTP. \"Iya, diprediksi data pemilih pada tahun 2020 mendatang mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan jumlah data pada pilleg sebelumnya, \"ungkap Kepala Dinas Dukcapil Lebong, Elva Mardiana S.IP, M.Si melalui Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Drs Rahmat Kartolo. Dijelaskan Rahmat, jika dilihat dari jumlah data yang dimiliki Dinas Dukcapil tahun 2019. Untuk usia anak sekolah mulai 15-19 tahun masih banyak yang belum memiliki KTP. Namun pihaknya masih menunggu data daftar potensial pemilu dari KPU. \"Anak sekolah yang baru masuk usia 17 tahun itukan banyak yang belum memiliki KTP. Namun kita tetap menunggu data Potensial dari KPU untuk di singkronkan dengan data Dukcapil,\" katanya. Ia pun menjelaskan, bahwa setelah menerima data daftar potensial dari KPU bagi pelajar khususnya yang sudah berhak memberikan hak pilihnya pada pemilihan pada pilkada untuk 2020 mendatang. Dukcapil yang telah membentuk 3 tim akan menyebar di seluruh sekolah tingkat SMA untuk melakukan perekaman KTP di sekolah sekolah yang berada di 12 Kecamatan dalam Kabupaten Lebong. \"Biasanya sebelum pelaksanaan pemilihan, Dukcapil menerima data daftar Potensial dari KPU. Dimana, data pemilih pada tahun 2020 mendatang diprediksikan ada sekitar 80.195 jiwa. Jika dilihat dari data yang dimiliki oleh pihaknya untuk usia mulai dari 15-19 tahun ada kisaran 2.000 jiwa yang belum memiliki KTP. Sedangkan, kalau jumlah pemilih pada Pilleg beberapa bulan lalu kurang lebih ada sekitar 80 ribuan mata pilih. Untuk Pilkada 2020 mendatang jumlah mata pilih di pastikan bakal mengalami peningktan. Namun kita tetap menunggu data dari KPU agar bisa di singkronkan,\" paparnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: