Harga Sawit Tertinggi Rp 1.240 Perkilogram

MUKOMUKO RU - Terhitung Kamis (3/10) hari ini (Kemarin, red), harga tertinggi pembelian buah sawit ditingkat perusahaan di Mukomuko hanya sebesar Rp 1.240 perkilogram. Itupun hanya ada satu perusahaan yaitu PT GSS. Sedangkan harga pembelian buah sawit terendah, sebesar Rp 1.110 perkilogram. “Paling murah membeli buah sawit milik masyarakat yaitu pabrik milik PT AMK. Sementara harga sawit di pabrik PT Sapta sebesar Rp 1.160 perkilogram, PT KSM sebesar Rp 1.170 perkilogram, PT MMIL sebesar Rp 1.170 perkilogram, PT S3 sebesar Rp 1.160 perkilogram, dan PT SAP sebesar Rp 1.160 perkilogram. Untuk pabrik milik PT KAS sebesar Rp 1.170 perkilogram, PT DDP sebesar Rp 1.175 perkilogram, PT USM sebesar Rp 1.220 perkilogram, dan PT BMK sevesar Rp 1.230 perkilogramnya,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Heri Prastyono, S.STP melalui Kabid Perkebunan, Eri Siagian, S.Hut, kemarin. Ia menambahkan, jika melihat dari daftar harga pembelian buah sawit di tingkat perusahaan yang berlaku saat ini, belum ada kenaikan yang signifikan. Bahkan harga tersebut, bisa turun sewaktu-waktu. “Kalau kita melihat, peluang turun masih ada. Namun kalau untuk naik, nampaknya sangat berat. Sebab harga itu, sudah berlaku sejak beberapa bulan lalu,” katanya. Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti harga sawit di daerah ini tidak stabil. Bahkan untuk harga sawit ini, lebih cenderung terus anjlok. Ia menjelaskan, jika melihat pengalaman, harga sawit akan anjlok kalau terjadi penumpukan buah di pabrik. Namun kenyataanya, sejak beberapa bulan lalu, tidak ada penumpukan buah di pabrik. “Tidak ada penumpukan tapi harganya tetap murah. Harapan kami, perusahaan segera menaikkan harga pembelian buah sawit milik masyarakat,” demikian Eri. (rel)

Sumber: