Soal Jembatan TAP, PUPR Diminta Tepati Janji

Soal Jembatan TAP, PUPR Diminta Tepati Janji

BENGKULU RU - Belum terealisasinya pembangunan Jembatan Tanjung Agung Palik (TAP) di Kabupaten Bengkulu Utara, yang sudah dialokasikan anggarannya pada tahun ini kembali menuai sorotan anggota DPRD Provinsi Bengkulu. Terbukti, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi diminta untuk segera menepati janjinya. Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM mengatakan, pihaknya menggelar rapat terakhir dengan Dinas PUPR Provinsi sebelum disahkannya APBD Perubahan tahun ini. \"Pada waktu itu Dinas PUPR Provinsi sudah berjanji untuk merealisasi-kan pembangunannya. Tapi hingga sekarang belum terlihat tanda-tanda bakal dilaksanakan,\" sesal Tantawi, Rabu (25/9). Menurutnya, dalam kesempatan ini Ia kembali meminta dan mendesak, agar Dinas PUPR dapat menepati janjinya untuk membangun jembatan TAP. \"Dengan waktu yang tersisa, Dinas PUPR batas mana sanggup mengerjakan pembangunannya. Jadi laksanakan saja sebatas mampunya. Misal bangunan bawah dulu, ya kerjakan,\" tegas Politisi Nasdem ini. Mengingat, lanjut Tantawi, fungsi jembatan TAP itu sangat vital bagi masyarakat. Karena satu-satunya akses jalan tersingkat yang menghubungkan Arga Makmur Ibu Kota Kabupaten Bengkulu Utara, dengan Kota Bengkulu. \"Kita heran, kok bisa-bisanya sampai sekarang belum juga terealisasi. Padahal alokasi anggarannya sudah jelas,\" tegas anggota DPRD Provinsi dari Daerah Pemilihan Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah ini. Lebih jauh dikatakannya, jangan menunggu jembatan darurat yang ada saat ini benar-benar runtuh, baru nantinya sibuk ingin membangunnya. Apalagi seperti sekarang ini, tanah di sekitar jembatan sudah kering. Sehingga rentan longsor pada saat turun hujan, nanti kalau tanah penahan jembatan sudah amblas bersamaan dengan jembatan baru sibuk. \"Sebagaimana diketahui jembatan TAP yang dalam APBD murni tahun ini alokasi anggarannya berkisar Rp 19,9 Miliar, setelah pembahasan dalam APBD Perubahan dipangkas dan tersisa Rp 4,4 Miliar lagi. Kita berharap dapat direalisasikan, mengingat waktu terus berjalan. Nanti ketika ditanya kenapa tidak direalisasikan, malah beralasan waktu tak cukup,\" singkat salah satu kandidat Calon Bupati Bengkulu Utara ini. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: